Rupiah Tak Berdaya di Awal Sesi, Dolar Jatuh Lawan Yen

Selasa, 19 November 2019 - 10:58 WIB
Rupiah Tak Berdaya di Awal Sesi, Dolar Jatuh Lawan Yen
Rupiah Tak Berdaya di Awal Sesi, Dolar Jatuh Lawan Yen
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Selasa (19/11/2019) dibuka tak berdaya untuk meneruskan tren negatif sejak awal pekan kemarin. Kelesuan rupiah pagi ini setelah gagal memanfaatkan pelemahan dolar AS terhadap Yen Jepang seiring surutnya harapan kesepakatan dagang AS dan China.

Data Yahoo Finance pagi ini menunjukkan kemerosotan rupiah ke posisi Rp14.088 per USD dengan pergerakan harian Rp14.035 hingga Rp14.092/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal kejatuhan rupiah semakin dalam dibandingkan sebelumnya Rp14.076/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, kurs rupiah juga memperlihatkan pelemahan setelah awal pekan kemarin juga tertekan. Pada sesi awal hari ini kurs rupiah bertengger di Rp14.091/USD atau ambruk dari Senin, kemarin Rp14.075/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga tergelincir ke level Rp14.087/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.078/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.079-Rp14.092/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi masih berkutat pada level Rp14.085/USD. Raihan itu menunjukkan rupiah sedikit membaik dari kemarin Rp14.090/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar jatuh terhadap yen pada hari Selasa saat surutnya harapan kesepakatan awal antara Amerika Serikat dan China hingga berdampak terhadap permintaan untuk greenback. Sedangkan Yuan menyentuh posisi terendah dua pekan versus greenback di tengah keraguan tentang perang Dagang AS-China.

Dolar versus Yen turun 0,11% menjadi 108,55 setelah penurunan 0,09% pada hari Senin. Selain itu USD terhadap euro juga menyusut menjadi 1,1067 setelah jatuh ke posisi terendah dalam hampir dua minggu. Terhadap enam mata uang utama, indeks dolar berdiri di 97,856 atau dekat dengan level terburuk mingguan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8959 seconds (0.1#10.140)