IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Mainkan 8 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini diramalkan melanjutkan penguatan. Selasa kemarin, IHSG pulang mengantongi untung 29,46 poin atau 0,48% ke level 6.152,09.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"IHSG saat ini terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ELSA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 302-306, dengan target harga secara bertahap di level 316, 356 dan 384. Support: 296.
2. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 2050-2070, dengan target harga di level 2200, 2270, 2440 dan 2570. Support: 1980.
3. INCO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola white opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 3270-3300, dengan target harga secara bertahap di level 3450, 3640, 3890, 4460 dan 5050. Support: 3180.
4. JPFA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1600-1690, dengan target harga secara bertahap di level 1715, 1750, 1780 dan 1910. Support: 1600 dan 1560.
5. LPCK
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1200-1220, dengan target harga secara bertahap di level 1290, 1420, 1525, 1970, 2410 dan 2860. Support: 1080.
6. SMGR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 12300-12500, dengan target harga secara bertahap di level 13125 dan 13850. Support: 11850 dan 11675.
7. TLKM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 3970-4030, dengan target harga secara bertahap di level 4130, 4210 dan 4530. Support: 3890.
8. UNVR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 42100-42800, dengan target harga secara bertahap di level 43350 dan 47625. Support: 41500.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"IHSG saat ini terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ELSA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 302-306, dengan target harga secara bertahap di level 316, 356 dan 384. Support: 296.
2. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 2050-2070, dengan target harga di level 2200, 2270, 2440 dan 2570. Support: 1980.
3. INCO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola white opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 3270-3300, dengan target harga secara bertahap di level 3450, 3640, 3890, 4460 dan 5050. Support: 3180.
4. JPFA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1600-1690, dengan target harga secara bertahap di level 1715, 1750, 1780 dan 1910. Support: 1600 dan 1560.
5. LPCK
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1200-1220, dengan target harga secara bertahap di level 1290, 1420, 1525, 1970, 2410 dan 2860. Support: 1080.
6. SMGR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 12300-12500, dengan target harga secara bertahap di level 13125 dan 13850. Support: 11850 dan 11675.
7. TLKM
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 3970-4030, dengan target harga secara bertahap di level 4130, 4210 dan 4530. Support: 3890.
8. UNVR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 42100-42800, dengan target harga secara bertahap di level 43350 dan 47625. Support: 41500.
(ven)