Kecelakaan Bagnaia Jadi Anugerah untuk Marc Marquez di MotoGP Emilia-Romagna 2024

Senin, 23 September 2024 - 14:48 WIB
loading...
Kecelakaan Bagnaia Jadi...
Bintang Gresini Ducati, Marc Marquez, menyebutkan bahwa kecelakaan yang dialami Francesco Bagnaia dalam balapan utama MotoGP Emilia-Romagna 2024 adalah anugerah untuknya. Foto/Speedweek
A A A
MISANO - Bintang Gresini Ducati, Marc Marquez , menyebutkan bahwa kecelakaan yang dialami Francesco Bagnaia dalam balapan utama MotoGP Emilia-Romagna 2024 adalah anugerah untuknya. Sebab, dia bisa finis di posisi ketiga, padahal targetnya hanyalah mampu berakhir di urutan keempat.

Dalam balapan 27 lap yang dihelat pada Minggu (22/9/2024) sore WIB itu, Marquez memulai dari posisi ketujuh. Namun hanya butuh beberapa lap saja dia bisa naik ke urutan keempat.

The Baby Alien -julukan Marquez sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Pedro Acosta yang terus menempelnya dan berkali-kali berusaha menyalipnya. Namun, dia bisa bertahan dengan sangat apik dan kemudian menjauh dari kejaran rider Red Bull GASGAS Tech3 itu.



Akan tetapi, Marquez berjarak cukup jauh dari Pecco -sapaan Bagnaia- yang ada di depannya. Beruntung baginya, bintang Ducati Lenovo itu terjatuh saat balapan tersisa delapan lap lagi. Alhasil, dia otomatis naik ke posisi tiga dan mempertahankannya hingga finis.

Pembalap berusia 31 tahun itu pun mengungkapkan bahwa eksperimen yang dilakukan pada motornya kurang berjalan baik. Oleh karena itu, dia hanya menargetkan finis di posisi keempat saja.

"Karena kondisi akhir pekan ini dan tingkat cengkeraman di trek yang sangat tinggi, kami harus kembali ke tujuan lain. Ketika saya mencoba mencari lebih banyak waktu pada hari Sabtu, hasilnya adalah dua kali crash,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Senin (23/9/2024).

“Hal ini memperjelas bagi saya bahwa kami tidak akan berjuang untuk meraih kemenangan. Rencananya adalah mengikuti Pedro dan finis keempat,” tambahnya.



Oleh sebab itu pula, kecelakaan yang dialami Pecco seakan menjadi berkah bagi Marquez. Pasalnya, jika sang juara bertahan tak mengalami insiden, tak mungkin dia bisa mengejarnya.

“Di lap pertama, saya dan Pedro bahkan mampu mengejar ketertinggalan, kami sudah dekat dengan Pecco. Namun tiba-tiba hilang,” ujar juara MotoGP enam kali itu.

“Saya terus melakukannya secara konsisten 1 menit 31 detik dan Pecco tiba-tiba melaju jauh lebih cepat. Ketika dia melakukan kesalahan dan terjatuh, segalanya adalah anugerah,” pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Yamaha Umumkan Skuad...
Yamaha Umumkan Skuad Gahar 2025: Siap Dominasi Lintasan Balap Nasional dan Asia!
Marc Marquez Beri Semangat...
Marc Marquez Beri Semangat untuk Jorge Martin yang Cedera: Kami Merindukanmu di Lintasan!
Simak Jadwal dan Link...
Simak Jadwal dan Link Streaming MotoGP Grand Prix of Argentina Pekan Ini
Yamaha Racing Indonesia...
Yamaha Racing Indonesia Rilis Skuad Tempur 2025
Mario Suryo Aji Temui...
Mario Suryo Aji Temui Ibas: Teruslah Berprestasi!
5 Banjir Besar yang...
5 Banjir Besar yang Menghantui Balapan Formula 1 dan MotoGP Sepanjang Sejarah
Klasemen MotoGP 2025:...
Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Kokoh di Puncak Usai Menangi MotoGP Thailand
Marc Marquez Kampiun...
Marc Marquez Kampiun MotoGP Thailand 2025, Sempat Dikudeta sang Adik!
Marc Marquez Juara Sprint...
Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Thailand 2025
Rekomendasi
Berbagi Kebahagiaan,...
Berbagi Kebahagiaan, Mayjen TNI Ramses Tobing Bagikan Menu Buka Puasa untuk Anak Jalanan dan Pekerja Kecil
2 Bangunan Gedung DPRD...
2 Bangunan Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Demonstran Tolak RUU TNI
Siapa Salah al-Bardawil?...
Siapa Salah al-Bardawil? Pemimpin Biro Politik Hamas yang Jago Sastra Palestina dan Jadi Simbol Kejujuran
Berita Terkini
Rehan/Gloria Juara Polish...
Rehan/Gloria Juara Polish Open 2025
6 jam yang lalu
Hasil Final Swiss Open...
Hasil Final Swiss Open 2025: Fikri/Daniel Runner Up
6 jam yang lalu
Penampilan Timnas Indonesia...
Penampilan Timnas Indonesia Mengecewakan, Mohamad Kusnaeni: Koordinasi Antarlini Lemah!
6 jam yang lalu
Kisah George Foreman,...
Kisah George Foreman, Legenda Tinju dan Alat Pemanggang
7 jam yang lalu
Eliano Reijnders Terkesan...
Eliano Reijnders Terkesan Dukungan Luar Biasa Suporter Timnas Indonesia
8 jam yang lalu
10 Petinju Kelas Berat...
10 Petinju Kelas Berat Terhebat dalam Sejarah Tinju Amerika Serikat, George Foreman Masuk Daftar?
9 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved