Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Diprediksi Rebound, Mainkan 8 Saham Ini
IHSG Diprediksi Rebound, Mainkan 8 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat ini diramalkan berbalik menguat alias rebound. Kamis kemarin, IHSG ditutup anjlok 37,75 poin atau 0,61% menjadi 6.117,36.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"IHSG saat ini terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1190-1210, dengan target harga secara bertahap di level 1270, 1325, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1100.
2. ASII
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 6500-6600, dengan target harga secara bertahap di level 6675, 6775, 6950, 7250 dan 7600. Support: 6400 dan 6250.
3. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1350-1360, dengan target harga secara bertahap di level 1420, 1500, 1690 dan 1880. Support: 1310.
4. MYOR
Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 2110-2150, dengan target harga secara bertahap di level 2210, 2350 dan 2520. Support: 2110 dan 2080.
5. PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1960-1980, dengan target harga secara bertahap di level 2020, 2085, 2170, 2370 dan 2565. Support: 1870 dan 1775.
6. PTBA
Pergerakan harga telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 2360-2390, dengan target harga secara bertahap di level 2430, 2490, 2640 dan 2790. Support: 2340 dan 2300.
7. PTPP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1540-1550, dengan target harga secara bertahap di level 1600 dan 1775. Support: 1520.
8. SMRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1050-1070, dengan target harga secara bertahap di level 1090, 1245, 1400 dan 1555. Support: 1050 dan 1010.
Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"IHSG saat ini terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1190-1210, dengan target harga secara bertahap di level 1270, 1325, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1100.
2. ASII
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 6500-6600, dengan target harga secara bertahap di level 6675, 6775, 6950, 7250 dan 7600. Support: 6400 dan 6250.
3. BSDE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1350-1360, dengan target harga secara bertahap di level 1420, 1500, 1690 dan 1880. Support: 1310.
4. MYOR
Pergerakan harga telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 2110-2150, dengan target harga secara bertahap di level 2210, 2350 dan 2520. Support: 2110 dan 2080.
5. PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1960-1980, dengan target harga secara bertahap di level 2020, 2085, 2170, 2370 dan 2565. Support: 1870 dan 1775.
6. PTBA
Pergerakan harga telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 2360-2390, dengan target harga secara bertahap di level 2430, 2490, 2640 dan 2790. Support: 2340 dan 2300.
7. PTPP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1540-1550, dengan target harga secara bertahap di level 1600 dan 1775. Support: 1520.
8. SMRA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1050-1070, dengan target harga secara bertahap di level 1090, 1245, 1400 dan 1555. Support: 1050 dan 1010.
(ven)
Explore More