Basuki Hadimuljono Tokoh Pengembang Infrastruktur dan Satu Juta Rumah

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dinobatkan sebagai tokoh pengembang infrastruktur dan satu juta rumah pada ajang Realestate Creative Award (RCA) 2019 yang digelar di Hotel Intercontinental Jakarta.

Basuki, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengatakan, pihaknya mengapresiasi DPD REI dan juga majalah Indonesia Housing atas penghargaan yang diberikan. Basuki berharap ke depannya semua pihak bisa mendukung pengembangan industri properti nasional.

“Saya berterimakasih menjadi salah satu penerima penghargaan, izinkan saya mendedikasikan penghargaan ini kepada pegawai yang telah bekerja keras untuk fasilitas penyediaan rumah, pembiayaan rumah di seluruh daerah,” katanya di Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Menurut dia, penghargaan ini menjadi penyemangat untuk menjadi lebih baik dalam pengembangan infrastruktur dan rumah layak huni untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). "Apalagi Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 masih menjadikan pembangunan infrastruktur dan perumahan sebagai prioritas,” terangnya.

Disamping penyediaan rumah layak huni bagi MBR, pemerintah juga mendorong hunian terintegrasi dengan moda transportasi umum di kawasan perkotaan yang tidak hanya di DKI Jakarta, namun juga kota-kota lainnya di Indonesia sebagai respon dari tantangan urbanisasi.

“Pemerintah akan terus berupaya untuk menyejahterakan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stekeholders bidang perumahan yang telah mendukung program-program pemerintah,” tuturnya.

Pada ajang yang sama, Lembaga Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (LPDPP) Kementerian PUPR juga meraih award untuk kategori Housing Credit Innovation for Subsidy Checking. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur LPDPP Arief Sabaruddin.

Pada ajang Realestate Creative Award (RCA) 2019 kali ini, sebanyak 35 penghargaan telah diberikan kepada tokoh nasional, pengembang properti, perbankan, industri bahan bangunan, perusahaan konstruksi, hingga tokoh-tokoh penggerak industri properti daerah.