Rupiah Sedikit Membaik di Akhir Sesi, Yen Jatuh ke Posisi Terendah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Senin (25/11/2019) ditutup sedikit membaik untuk menjadi sinyal penguatan, meski tipis dari sesi sebelumnya. Peningkatan mata uang Garuda mengiringi pemulihan Yen Jepang jatuh ke posisi terendah dalam satu pekan terakhir saat melawan USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah merangkak naik ke level Rp14.079/USD atau balik melawan apabila dibandingkan sesi sebelumnya Rp14.090/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan hari ini berada pada kisaran Rp14.070 hingga Rp14.094/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga terangkat menjadi Rp14.085 per USD dari sesi penutupan Jumat, kemarin Rp14.091/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.083-Rp14.094/USD.

Sementara berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah hingga sesi sore terlihat menguat hingga menjadi Rp14.095/USD. Raihan tersebut merayap dari sebelumnya yang bertengger pada posisi Rp14.117/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada zona hijau di posisi Rp14.091 per USD untuk kembali jatuh. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik bangkit usai kemarin Rp14.100/USD.

Di sisi lain kabar positif perdagangan AS dan China menjadi sentimen positif terhadap pasar saham pada awal pekan hari ini. Namun Yen Jepang menyusut ke posisi terendah satu pekan usai diperdagangkan pada posisi 108,87 melawan dolar AS dari perdagangan sebelumnya di 108,62.

Sedangkan indeks USD yang melacak greenback terhadap enam rival mata uang lainnya, berada di 98,179 setelah naik dari level 98,0 pada hari Jumat. Yuan China pada perdagangan offshore cenderung mendatar 0,2% terhadap dolar.