Jokowi Pamer Lampu Istana IKN Dibuat di Boyolali, Bukan Italia

Rabu, 25 September 2024 - 19:05 WIB
loading...
Jokowi Pamer Lampu Istana...
Jokowi mengungkapkan ornamen IKN hingga interiornya dibuat oleh perajin-perajin dalam negeri, seperti halnya lampu-lampu yang menghiasi langit-langit Istana Negara IKN. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan, IstanaIbu Kota Nusantara ( IKN ) 100% dikerjakan oleh putra-putri terbaik bangsa. Bahkan, bahan-bahan untuk pembangunannya juga hampir 99% dari bahan lokal semuanya.

Tak hanya itu, ornamen IKN hingga interiornyadibuat oleh perajin-perajin dalam negeri, seperti halnya lampu-lampu yang menghiasi langit-langit Istana Negara IKN .

“Ada yang bertanya, ‘Pak, lampunya kok bagus sekali? Jangan-jangan dari Italia, bukan. Ini lampu dari Boyolali. Lampunya dari Boyolali. Saya tahu betul yang buat ini siapa. Saya tahu di Desa yang namanya Tumang, di Boyolali,” kata Jokowi pada Silaturahmi dengan Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia, Istana Negara, IKN, Rabu (25/9/2024).

Meski begitu, Jokowi mengatakan jika IKN baru selesai sekitar 10 hingga 20 tahun yang akan datang. Dia pun mengatakan bahwa IKN akan menjadi kota yang menjadi tonggak peradaban Indonesia Emas 2045.

“Karena ini baru dimulai, Ibu Kota baru ini baru dimulai, selesainya mungkin bisa 10 tahun, bisa 15 tahun dan bisa 20 tahun. Jangan berpikir ini sudah dipakai, udah. Masih panjang, masih panjang,” katanya.



Jokowi juga mengatakan, IKN dirancang sejak awal tidak hanya untuk mewujudkan pembangunan, memperlihatkan peradaban baru, baik dalam pola pikir, dalam semangat kerja dengan cara-cara kerja baru, tapi juga memfasilitasi kebersamaan dan kerjasama.

IKN, kata Jokowi, merupakan kota yang terbuka, kota yang inklusif untuk semua golongan, kota yang dibangun dari kemajemukan, dan kota yang hidup dari banyak interaksi-interaksi sosial di Indonesia.

“Kita juga ingin IKN menjadi kota Global, tapi juga kota majemuk yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memperkokoh kerukunan dan merawat kebhinekaan kita sebagai sebuah bangsa besar,” pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)