Harga Emas Antam Stagnan, Emas Dunia di Jalur Terburuk Tiga Tahun

Jum'at, 29 November 2019 - 13:00 WIB
Harga Emas Antam Stagnan, Emas Dunia di Jalur Terburuk Tiga Tahun
Harga Emas Antam Stagnan, Emas Dunia di Jalur Terburuk Tiga Tahun
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) stagnan atau masih berkutat pada level yang sama seiring dengan optimisme perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Laju mendatar emas dalam negeri mengiringi kejatuhan emas dunia yang berada dalam jalur level terburuk dalam tiga tahun secara bulanan.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Jumat (29/11/2019) harga emas stagnan pada level Rp751.000 per gram atau masih sama dari sesi sebelumnya. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang belum beranjak dari kemarin di posisi Rp659,500 per gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp404.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.450.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.155.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.574.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.060.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp17.487.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp34.855.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp69.590.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp173.337.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp346.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp694.600.000 dengan kecenderungan stabil. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan tak beranjak di posisi Rp744.000 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters hari ini, harga emas dunia sedikit mengalami perubahan pada perdagangan Jumat dengan masih berada dalam jalur terburuk tiga tahun. Hal itu seiring harapan awal kesepakatan dagang Amerika Serikat dan China untuk mendukung permintaan terhadap aset berisiko dan dolar.

Harga emas di pasar spot berada pada level USD1.458,60 per ons untuk menyusut 0,3% sepanjang pekan ini. Sedangkan harga emas berjangka AS meningkat 0,3% menjadi USD1.457,80 per ons.

Dalam catatan bulan ini, harga emas dunia telah anjlok hampir 4% atau menjadi level terburuk sejak November 2016. Hal tersebut seiring optimisme tentang kesepakatan antara Beijing dan Washington yang menggerus permintaan investasi aman logam.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6114 seconds (0.1#10.140)