Shopee Digandeng Kemenkop UKM Perluas Pasar Ekspor Produk UMKM Indonesia

Jum'at, 06 Desember 2019 - 03:13 WIB
Shopee Digandeng Kemenkop UKM Perluas Pasar Ekspor Produk UMKM Indonesia
Shopee Digandeng Kemenkop UKM Perluas Pasar Ekspor Produk UMKM Indonesia
A A A
JAKARTA - Shopee akan memperluas pasar ekspor produk UMKM Indonesia ke mancanegara pada tahun 2020 lewat kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM). Sebab produk UMKM Indonesia khususnya fashion dan kecantikan disebut sangat kompetitif bila dibandingkan dengan negara mana pun di seluruh dunia untuk pasar Asia Tenggara.

“Pak Menteri senang sekali pertama ada program ekspor. Yang kedua Pak Menteri ingin mempelajari lebih lanjut faktor-faktor apa saja yang membuat produk-produk UMKM di luar itu laku,” ujar Head of Public Policy & Government Relations at Shopee, Radityo Triatmojo usai bertemu Menkop UKM Teten Masduki di kantornya, Jakarta.

“Jadi tadi kita sampaikan inside-insidenya yang sudah kita pelajari. Misalnya harga itu di kisaran berapa untuk produk Indonesia dan ternyata produk UKM Indonesia itu sangat kompetitif harganya,” sambung Radityo.

Dengan memperluas program ekspor ini diharapkan banyak negara mengakses produk-produk unggulan UMKM dari Indonesia. “Kita juga sampaikan ke Pak Menteri bahwa kita sangat confidence, kita tambahkan produk-produk terutama dari fashion dan kecantikan itu di negara-negara lain. Karena setelah kita hitung di internal kita itu sangat kompetitif,” ungkapnya.

Dalam hal ini Shopee Indonesia akan melibatkan UMKM unggulan binaan Kemenkop dan UKM dalam kegiatan ekspor tersebut. “Kita akan mempelajari lebih jauh kira-kita UMKM unggulan mana di binaan kementerian yang nantinya kita persiapkan untuk ekspor di tahun depan,” papar dia.

“Kita akan lihat dari sisi produk kemudian, syarat-syaratnya di negara tujuan dan juga populer harga, hingga narasi deskripsi produknya. Jadi benar-benar menarik ketika kita angkat di Shopee negara lain,” lanjutnya.

Radityo mengatakan Shopee Indonesia memiliki 2,5 juta penjual aktif dengan komposisi pelaku usaha lebih banyak didominasi oleh kelas UMKM yakni 99,3%, sedangkan sisanya usaha skala besar. “Tadi kita sampaikan program UKM untuk naik kelas Shopee itu apa saja yang sudah berjalan bersama Kementerian Koperasi dan UKM. Terus kita juga sampaikan komposisi UKM di Shopee yang sejauh ini 99,3 persen,” tutup Radityo.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5593 seconds (0.1#10.140)