BI Catat Pertumbuhan Ekonomi NTT Melambat Jadi 3,87%

Senin, 09 Desember 2019 - 21:27 WIB
BI Catat Pertumbuhan Ekonomi NTT Melambat Jadi 3,87%
BI Catat Pertumbuhan Ekonomi NTT Melambat Jadi 3,87%
A A A
LABUAN BAJO - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur pada kuartal III-2019 mencapai 3,87% (yoy) atau melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 yang mencapai 6,58%. Perlambatan ini dipengaruhi oleh melemahnya konsumsi rumah tangga dan pemerintah seiring belum optimalnya realisasi belanja Pemda.

"Dari sisi lapangan usaha, perlambatan dipengaruhi oleh pertanian, konstruksi, dan akomodasi makan minum," ujar Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, Rut W Eka Trisilowati di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/12/2019).

Dia pun mencatat literasi keuangan Indonesia masih sangat rendah. Rut mengatakan banyak masyarakat di NTT yang merusak uang dengan cara dilipat. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat di NTT dalam perawatan uang.

"Jadi masih banyak orang yang simpan uang itu dilipat, terus banyak yang rusak uangnya. Dan belum tau kalau uang rusak itu susah untuk transaksi," jelasnya.

Dia melanjutkan BI berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM di NTT melalui pendekatan klaster dengan tujuan meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini untuk pengendalian inflasi dan pengembangan potensi ekonomi lokal.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8015 seconds (0.1#10.140)