Bandara YIA Jadi Andalan Tarik Pelancong Domestik dan Luar Negeri

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 12:23 WIB
loading...
Bandara YIA Jadi Andalan Tarik Pelancong Domestik dan Luar Negeri
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) pada hari ini, Jumat, (28/8). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan telah diresmikannya Bandara YIA, diharapkan dapat membantu menarik wisatawan lokal dan mancanegara. Hal ini sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi, Bandara YIA yang masuk dalam kawasan wisata Candi Borobudur merupakan salah satu dari lima destinasi wisata super-prioritas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. ( Baca juga: Transformasi Digital Kunci Industri Kreatif RI Bersaing di Luar Negeri )

"Sehingga, konektivitas antarmoda dari Bandara YIA menuju Candi Borobudur harus ditingkatkan dengan memperhatikan dan mengutamakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 dan menciptakan masyarakat yang aman dan produktif," kata Budi di Jakarta, Jumat (28/7/2020).

Dia melanjutkan, Kementerian Perhubungan telah memastikan adanya dukungan transportasi antarmoda untuk memudahkan pergerakan penumpang dari bandara menuju Kota Yogyakarta dan destinasi wisata dengan menyediakan angkutan pemadu moda Damri, SetelQu, taksi bandara, taksi online, dan kereta api melalui Stasiun Wojo (sekitar 10 menit dari Bandara). Kedepannya, jalur kereta akan langsung masuk ke dalam area Bandara.

"Kami optimistis kedepannya bandara ini mampu memberikan dampak berantai yang positif bagi perekonomian nasional. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah D.I. Yogyakarta serta sekitarnya dan Indonesia pada umumnya," jelas Menhub. ( Baca juga: PDIP Siapkan Sejumlah Panglima di Pilkada Surabaya )

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada PT Angkasa Pura I yang menyediakan area tenant di bandara untuk UMKM seluas 1.500 m² di dalam terminal yang dapat menampung 300 UMKM dan area seluas 880 m² di Gedung Penghubung yang dapat mengakomodasi 170 UMKM. Area tenant tersebut diberi nama Pasar Kotagede.

"Saya mengapresiasi adanya perhatian kepada UMKM sehingga dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dan membantu upaya pemulihan ekonomi nasional. Saya harap UMKM ini dapat menjual barang khas Yogyakarta dan Jawa Tengah sehingga dapat menarik perhatian para turis," tutur Menhub.

Sebagai pengganti Bandara Adisutipto Bandar Internasional Yogyakarta (YIA) memiliki Terminal Penumpang dengan luas 219.000 m2 yang dapat melayani 20 juta penumpang per tahun Dengan nilai investasi sebesar Rp10,08 Triliun. Untuk fasilitas sisi udara, runway bandara ini memiliki dimensi 3.250 m x 45 m dengan nilai PCN 93 F/C/X/T sehingga dapat melayani pesawat terberat seperti Boeing B-777 dan pesawat terbesar seperti Airbus A380.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1022 seconds (0.1#10.140)