Pasar Stabil, Gubernur BI: Alhamdullilah Rupiah Rp14.000

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah bergerak stabil. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan nilai tukar rupiah sudah di angka Rp14.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini seiring dengan kondisi pasar keuangan global yang berjalan cukup lancar.

"Alhamdulillah juga bahwa kondisi pasar stabil, nilai tukar bergerak stabil di bawah Rp14.000. Mekanisme pasar berjalan secara baik, supply dan demand di pasar terus berimbang dan itu mendukung stabilitas dari nilai tukar rupiah," ujar Perry di Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Perry melanjutkan, faktor lain yang mendukung stabilitas rupiah selain mekanisme pasar yang baik dan aliran modal asing masuk, juga premi resiko.

"Premi resiko di Indonesia itu rendah, yang diukur credit default swap Indonesia itu sekarang 62,73 basist point. Ini sangat rendah dan ini mendukung, mengkonfirmasi kepercayaan terhadap Indonesia yang cukup bagus," jelasnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah menguat didukung kinerja Neraca Pembayaran Indonesia yang membaik. Pada 18 Desember 2019, Rupiah menguat 0,93% (point-to-point/ptp) dibandingkan dengan level November 2019 sehingga sejak awal tahun menguat 2,90% (year-to-date/ytd).