Pemerintah Rancang 3 Strategi Utama Demi Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas

Jum'at, 20 Desember 2019 - 20:37 WIB
Pemerintah Rancang 3 Strategi Utama Demi Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas
Pemerintah Rancang 3 Strategi Utama Demi Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas
A A A
JAKARTA - Pemerintah merancang tiga strategi utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di tahun 2020. Pertama, penguatan neraca perdagangan. Kedua, penguatan permintaan domestik. Ketiga, transformasi struktural.

“Selain merawat fundamental ekonomi agar tetap sehat, Pemerintah juga akan menjaga sentimen. Dasar ekonomi adalah dua hal itu,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Mengenai penguatan neraca perdagangan, Pemerintah fokus pada peningkatan ekspor melalui pengembangan hortikultura berorientasi ekspor dan percepatan perundingan internasional. Selain itu, Pemerintah juga berkomitmen mengurangi ketergantungan impor melalui sinergi BUMN dalam percepatan mandatori B30, restrukturisasi TPI/TPPI, dan pengembangan usaha gasifikasi batubara.

Sementara dari sisi penguatan permintaan domestik, Pemerintah akan meningkatkan konsumsi masyarakat melalui kebijakan KUR, penerapan Kartu Prakerja, dan kemudahan Sertifikasi Halal utuk UMK. Kemudian untuk meningkatkan konsumsi pemerintah akan dicapai dengan percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi daerah.

“Lalu yang terpenting adalah peningkatan investasi. Kita akan mengejarnya dengan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja; perbaikan ekosistem ketenagakerjaan; percepatan penyelesaian dan penetapan RTRW dan RDTR Kabupaten/Kota; serta percepatan pelaksanaan pengadaan tanah,” ujar Menko Perekonomian.

Adapun untuk transformasi struktural dilakukan melalui revitalisasi industri pengolahan, transformasi sektor jasa, transformasi pertanian, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, dan hilirisasi pertambangan.

“Program Quick Wins terkait ini antara lain pengembangan litbang industri farmasi, pengembangan usaha dan riset green energy serta katalis, kemitraan pertanian berbasis teknologi, pengembangan asuransi pertanian, pengembangan kawasan Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjung Pinang,” terang Airlangga.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2948 seconds (0.1#10.140)