Wamen BUMN Harap Direksi Baru Antam Bisa Percepat Eksekusi Proyek

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan RUPSLB PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dengan agenda perombakan jajaran direksi dan komisaris.

Kementerian BUMN mengangkat Dana Amin sebagai direktur utama menggantikan Arie Prabowo Ariotedjo. Sebelumnya, Dana Amin merupakan Direktur Operasional PT Pelindo Indonesia.

Selain itu, Kementerian BUMN juga mengangkat Dimas Wikan Pramudhito sebagai direktur keuangan, menggantikan Anton Herdianto. Kemudian menunjuk Risono sebagai Direktur Pengembangan Usaha Antam menggantikan Sutrisno Tatetdagat.

Pergantian juga meliputi posisi komisaris utama dari Fachrul Razi yang kini menjadi Menteri Agama digantikan Letjen (Purn) Agus Surya Bakti.

Wakil Menteri I BUMN, Budi Gunadi Sadikin, menilai direksi yang baru memiliki kapabilitas dalam mengeksekusi proyek-proyek berdasarkan jejak rekam dan pengalaman mereka.

"Direksi yang baru memiliki kemampuan dan kecepatan eksekusi. Pak Dana Amin yang sebelumnya adalah Executive Advisor di MIND ID (holding BUMN pertambangan), sudah memahami kondisi Grup secara keseluruhan dan tantangan yang sedang dihadapi Antam," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (20/12/2019).

Demikian juga Anton Herdianto yang sebelumnya menjabat sebagai SEVP Finance di MIND ID. Menurut Budi, Anton mengikuti betul kondisi keuangan Antam. Sementara Risono, lanjut Budi, merupakan orang yang sudah lama berada di Antam, ia dinilai memahami betul perkembangan beberapa proyek penting di Antam.

"Kombinasi dari 3 orang direksi ini diharapkan mempercepat eksekusi proyek-proyek Antam," sambung Budi.

Kendati telah melakukan perombakan tersebut, Budi mengaku pihak BUMN juga mengapresiasi hasil kerja direksi lama yang dipimpin oleh Arie Ariotedjo.

"Kami mengapresiasi semua hasil kerja direksi lama yang dipimpin oleh pak Arie Ariotedjo, banyak hal yang baik yang sudah dilakukan oleh pak Arie dan tim di masa kerjanya," pungkasnya.