Kembangkan Potensi Migas, PEN Lakukan Survei Seismik di Laut Natuna
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertamina East Natuna (PEN) melakukan survei seismik sebagai bagian dari proyek eksplorasi migas lepas pantai di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Survei seismik tiga dimensi (3D) mulai kuartal-IV tahun 2024 dengan mencakup kawasan seluas 1.166 km persegi di Laut Natuna Utara.
Direktur Utama Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari menjelaskan program kerja ini mencakup survei seismik tiga dimensi (3D) Arwana dengan teknik akuisisi 3D marine broadband.
Teknik ini untuk memperoleh data seismik bawah permukaan yang lebih rinci dan komprehensif, serta dapat dipergunakan untuk pengembangan kegiatan eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) East Natuna. Usai survei rampung, aktivitas dilanjutkan dengan pengolahan data seismik yang akan dikerjakan hingga 2025.
"Pertamina East Natuna fokus pada kegiatan eksplorasi migas di WK East Natuna, yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional," kata Wisnu dalam pernyataannya, dikutip Rabu (22/10/2024).
Sebagai informasi, Pertamina East Natuna merupakan anak perusahaan Pertamina Hulu Energi yang pengelolaannya diberikan kepada Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa. Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa pun telah mengantongi dukungan pemangku kepentingan terkait dan berkoordinasi dengan SKK Migas serta dari Pemerintah Kabupaten Natuna.
Dia menjelaskan pertemuan dengan pemerintah daerah dan kegiatan sosialisasi dengan berbagai lapisan masyarakat telah diselenggarakan awal September lalu di Ranai Kota, Kabupaten Natuna.
Seiring dengan kegiatan survei seismik dan rencana pengembangan eksplorasi ini, dia berharap sektor migas dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di kawasan yang terletak di perbatasan tiga negara Asia tenggara. Selain itu, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Sementara, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menyambut gembira rencana kerja Pertamina East Natuna. Pihaknya memberikan dukungan penuh untuk seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari tahap survei hingga proyek pengembangan eksplorasi migas di perairan Natuna. "Kami pastinya mendukung setiap kegiatan Pertamina untuk keberhasilan proyek ini," kata Rodhial.
Direktur Utama Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari menjelaskan program kerja ini mencakup survei seismik tiga dimensi (3D) Arwana dengan teknik akuisisi 3D marine broadband.
Teknik ini untuk memperoleh data seismik bawah permukaan yang lebih rinci dan komprehensif, serta dapat dipergunakan untuk pengembangan kegiatan eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) East Natuna. Usai survei rampung, aktivitas dilanjutkan dengan pengolahan data seismik yang akan dikerjakan hingga 2025.
"Pertamina East Natuna fokus pada kegiatan eksplorasi migas di WK East Natuna, yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional," kata Wisnu dalam pernyataannya, dikutip Rabu (22/10/2024).
Sebagai informasi, Pertamina East Natuna merupakan anak perusahaan Pertamina Hulu Energi yang pengelolaannya diberikan kepada Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa. Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa pun telah mengantongi dukungan pemangku kepentingan terkait dan berkoordinasi dengan SKK Migas serta dari Pemerintah Kabupaten Natuna.
Dia menjelaskan pertemuan dengan pemerintah daerah dan kegiatan sosialisasi dengan berbagai lapisan masyarakat telah diselenggarakan awal September lalu di Ranai Kota, Kabupaten Natuna.
Seiring dengan kegiatan survei seismik dan rencana pengembangan eksplorasi ini, dia berharap sektor migas dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di kawasan yang terletak di perbatasan tiga negara Asia tenggara. Selain itu, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Sementara, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menyambut gembira rencana kerja Pertamina East Natuna. Pihaknya memberikan dukungan penuh untuk seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari tahap survei hingga proyek pengembangan eksplorasi migas di perairan Natuna. "Kami pastinya mendukung setiap kegiatan Pertamina untuk keberhasilan proyek ini," kata Rodhial.
(nng)