Kepala BPK Sebut Ada Masalah Internal dalam Kasus Jiwasraya

Senin, 06 Januari 2020 - 12:31 WIB
Kepala BPK Sebut Ada Masalah Internal dalam Kasus Jiwasraya
Kepala BPK Sebut Ada Masalah Internal dalam Kasus Jiwasraya
A A A
JAKARTA - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) menanggapi kasus Jiwasraya yang saat ini belum selesai. Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, kasus Jiwasraya selain kasus pidana dan kriminal, juga ada masalah di dalamnya yakni tidak baik dalam manajemen risiko.

"Betapa pentingnya ini sebagai pedoman dan menjaga penjaga kita dalam mengelola keuangan negara," ujarnya di sela acara Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian TA 2019 di Gedung BPK, Jakarta, Senin (6/1/2020).

Dia menyarankan agar Jiwasraya memiliki program penguatan risk assement. Hal ini agar tidak menambah beban keuangan Jiwasraya yang mana memiliki utang hingga tidak bisa membayar premi asuransi pada nasabah.

"Dalam mengelola risk assessment ada lima hal. Dua hal pertama, business risk structure atau disebut market penilaian. Itu yang penting untuk risk assessment. Lalu, matrik resiko bisnis, itu adalah satu informasi kondisi yang berisiko signifikan dan berpotensi gagal mencapai tujuan," jelasnya.

Agung menambahkan, implikasi pada buruknya manjemen pada Jiwasaraya akan berdampak pada pengelolaan keuangan. "Perubahan kebijakan, aturan perundangan yang berubah-ubah, sebagian pimpinan baru kadang mengubah kebjakan. Perubahan ini memiliki resiko. Kedua, hubungan dengan stakeholder, kinerja keuangan, lalu resiko sistem informasi," jelasnya.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4927 seconds (0.1#10.140)