Outlook 2020, Pelindo IV Siapkan Belanja Modal Rp5,4 Triliun

Selasa, 07 Januari 2020 - 22:47 WIB
Outlook 2020, Pelindo IV Siapkan Belanja Modal Rp5,4 Triliun
Outlook 2020, Pelindo IV Siapkan Belanja Modal Rp5,4 Triliun
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Farid Padang, dalam evaluasi 2019 dan outlook 2020, menyampaikan Pelindo IV telah menyiapkan capex atau belanja modal sebesar Rp5,4 triliun di tahun ini, dimana Rp2,4 triliun akan digunakan untuk membangun fasilitas pelabuhan.

Farid menerangkan di tahun ini, ada enam pelabuhan milik Pelindo IV yang akan ditingkatkan statusnya. "Tahun ini, ada enam pelabuhan yang akan ditingkatkan statusnya dari hanya pelabuhan penumpang menjadi terminal petikemas atau pelabuhan multipurpose yakni Pelabuhan Sorong, Tarakan, Ternate, Kendari, Manokwari dan Pelabuhan Merauke,” kata Farid di Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Dia menyebutkan untuk Pelabuhan Sorong, pengembangan yang dilakukan akan menyerap anggaran sebesar Rp281,5 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan dermaga, perkerasan Container Yard (CY) atau lapangan penumpukan seluas 5 hektar dan investasi alat.

Sedangkan di Pelabuhan Tarakan, Pelindo IV akan menggelontorkan dana investasi Rp318,7 miliar. Untuk Pelabuhan Ternate sebesar Rp106,9 miliar, Pelabuhan Kendari sejumlah Rp575,8 miliar, Pelabuhan Manokwari investasi sebesar Rp42 miliar dan di Pelabuhan Merauke disiapkan belanja modal sebesar Rp74,2 miliar.

"Semua investasi yang dikeluarkan untuk pengembangan dermaga, perkerasan CY, reklamasi CY, pembuatan mooring dolphin dan catwalk, juga untuk pengadaan alat di pelabuhan," ungkapnya.

Menurut Farid, sebenarnya ada 9 pelabuhan yang ditingkatkan statusnya dari hanya pelabuhan penumpang menjadi terminal petikemas atau pelabuhan multipurpose. "Namun yang tiga pelabuhan lainnya sudah selesai, yakni Pelabuhan Ambon, Pantoloan dan Pelabuhan Jayapura. Tiga pelabuhan ini sudah selesai, tinggal 6 pelabuhan lagi yang ditarget kelar dalam tahun ini," ujarnya.

Dia berharap dengan investasi yang dilakukan, tahun ini pihaknya akan mencapai target peningkatan jumlah aset sekitar 27% atau menjadi Rp14 triliun, dari nilai aset yang diperoleh tahun sebelumnya sebesar Rp11 triliun.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6433 seconds (0.1#10.140)