Terbesar Ketiga, Investasi China ke Indonesia Capai USD13,1 Miliar

Rabu, 08 Januari 2020 - 19:58 WIB
Terbesar Ketiga, Investasi China ke Indonesia Capai USD13,1 Miliar
Terbesar Ketiga, Investasi China ke Indonesia Capai USD13,1 Miliar
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi China ke Indonesia cukup besar yang mencapai sebesar USD13,1 miliar. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, investasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merupakan sumber investasi terbesar ke-3 di Indonesia, setelah Singapura dan Jepang.

"Selama lima tahun terakhir (2014-Q3 2019), investasi RRT merupakan sumber investasi terbesar ke-3 di Indonesia, setelah Singapura dan Jepang, dengan total realisasi investasi sebesar USD13,1 miliar," ujar Bahlil di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Sambung dia meminta agar perusahaan asal China di Indonesia dapat berpartisipasi dalam mendukung perkembangan pasar modal. Salah satunya dengan melakukan kegiatan bisnisnya di Indonesia dan masuk ke pasar saham. "Seperti yang kita ketahui, salah satu fokus Presiden Jokowi adalah pada transformasi ekonomi, dimana pintu masuknya adalah datangnya investasi ke Indonesia," jelasnya

Dia pun menegaskan bahwa Natuna dengan investasi merupakan hal yang berbeda, sehingga tidak akan mempengaruhi. “Natuna itu kalau ada pelanggaran, biarlah aparat penegak hukum yang menyelesaikan. Sedangkan investasi adalah kewajiban BKPM untuk meyakinkan investor RRT dimana bahwa iklim kondisi investasi sudah ada perubahan dan akan jauh lebih baik ke depan," tegasnya.

(Baca Juga: Konflik Natuna Tak Berdampak Ekonomi, Luhut Ibaratkan Pertengkaran Kakak-Adik
Sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menganalogikan, ketegangan yang dihadapi antara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Indonesia di Laut Natuna saat ini seperti pertengkaran antara kakak beradik. Sehingga tidak akan menimbulkan dampak yang bersifat ekonomi dari persoalan tersebut. “Ngga ada. Kakak beradik kan suka juga ada gesekan,” ujar Luhut.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4209 seconds (0.1#10.140)