Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ketegangan AS-Iran Mereda, Rupiah Diprediksi Berbalik Menguat
Ketegangan AS-Iran Mereda, Rupiah Diprediksi Berbalik Menguat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini diprediksi menguat. Dorongan positif ini dikarenakan merespon pernyataan presiden AS Donald Trump tadi malam yang tidak mendorong eskalasi konflik dengan Iran.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memproyeksikan, rupiah akan menguat melawan dolar AS. "Rupiah kemungkinan akan menguat merespon pernyataan Trump semalam," ujar Ariston di Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Dia melanjutkan, AS tidak berniat untuk perang. Apalagi Iran sebelumnya juga sudah mengeluarkan pernyataan tidak akan perang dan tidak akan menyerang lagi bila AS tidak membalas.
"Jadi, ketegangan mereda untuk sementara ini. Rupiah kemungkinan bisa bergerak di bawah 13.900 per dolar AS, dengan potensi ke area 13.850 dan resisten di kisaran 13.920," jelasnya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memproyeksikan, rupiah akan menguat melawan dolar AS. "Rupiah kemungkinan akan menguat merespon pernyataan Trump semalam," ujar Ariston di Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Dia melanjutkan, AS tidak berniat untuk perang. Apalagi Iran sebelumnya juga sudah mengeluarkan pernyataan tidak akan perang dan tidak akan menyerang lagi bila AS tidak membalas.
"Jadi, ketegangan mereda untuk sementara ini. Rupiah kemungkinan bisa bergerak di bawah 13.900 per dolar AS, dengan potensi ke area 13.850 dan resisten di kisaran 13.920," jelasnya.
(ind)
Explore More