Setelah Misil AS, Ukraina Kini Tembakkan Rudal Storm Shadow Inggris ke Rusia

Kamis, 21 November 2024 - 06:59 WIB
loading...
Setelah Misil AS, Ukraina...
Ukraina serang Rusia dengan rudal Storm Shadow Inggris pada Rabu, sehari setelah melakukan serangan serupa dengan rudal ATACMS Amerika Serikat. Foto/Angkatan Udara Ukraina
A A A
KYIV - Militer Ukraina telah menembakkan sejumlah rudal Storm Shadow pasokan Inggris ke Wilayah Kursk dan Wilayah Krasnodar, Rusia, pada Rabu. Serangan ini terjadi sehari setelah Kyiv melakukan serangan serupa dengan rudal ATACMS pasokan Amerika Serikat (AS).

Mengutip laporan Bloomberg, Kamis (21/11/2024), rentetan serangan dengan misil jarak jauh ini dilakukan militer Ukraina setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengeklaim telah mendapat izin dari beberapa negara Barat.

Moskow telah memperingatkan bahwa serangan semacam itu akan menjadi keterlibatan langsung NATO dalam perang Rusia-Ukraina.



“Kami sebagai sebuah negara dan sebagai pemerintah menggandakan dukungan kami untuk Ukraina dan bertekad untuk berbuat lebih banyak,” kata Menteri Pertahanan Inggris John Healey di Parlemen pada hari Rabu.

London menyetujui penggunaan misil Storm Shadow sebagai respons atas tuduhan Kyiv bahwa pasukan Korea Utara telah bergabung dalam pertempuran di Wilayah Kursk, menurut seorang pejabat Barat yang mengetahui masalah tersebut kepada Bloomberg.



Pejabat itu mengatakan bahwa pemerintah Inggris menganggap tindakan yang dituduhkan tersebut sebagai eskalasi oleh Moskow.

Beberapa media Amerika melaporkan selama akhir pekan bahwa Presiden AS Joe Biden telah mencabut pembatasan penggunaan rudal jarak jauh ATACMS Amerika oleh Kyiv.

Sementara Gedung Putih tidak mengonfirmasi atau membantah hal ini secara resmi, serangkaian proyektil ATACMS telah ditembakkan ke Wilayah Bryansk Rusia pada Selasa pagi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Rekomendasi
Deretan Jenderal Polisi...
Deretan Jenderal Polisi Baru Pascamutasi Polri Besar-besaran Maret 2025
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
Berita Terkini
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
51 menit yang lalu
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
2 jam yang lalu
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
3 jam yang lalu
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
8 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
10 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
13 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved