Program Cetak Sawah Baru di Kalteng, Indonesia Pesan 1.000 Ekskavator dari China

Kamis, 28 November 2024 - 18:05 WIB
loading...
Program Cetak Sawah...
Indonesia memesan 1.000 ekskavator dari perusahaan China untuk melaksanakan program cetak sawah baru di Kalimantan Tengah. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia memesan 1.000 ekskavator dari perusahaan China , Lovol Heavy Industries, Co. Ltd untuk melaksanakan program cetak sawah baru di Kalimantan Tengah. PT Nusantara Halid (NH), telah menandatangani kerja sama strategis pengadaan 1.000 unit ekskavator dengan PT Sahabat Karya Maju (SKM), distributor utama Lovol Heavy Industry Co. Ltd.

Tanda tangan dilakukan oleh Direktur Utama NH, Andi Nursyam Halid, Direktur Utama SKM, Martin Tuwaidan, dan Overseas Director Lovol Heavy Industries, Co. Ltd, Qiu Shi Liang, di Bauma Exhibition 2024, Shanghai New International Exhibition Center (SNIEC), Shanghai, China pada Selasa (26/11/2024).

"Kami memutuskan untuk memakai alat berat produksi Lovol karena sudah terbukti kualitasnya dan efisiensi bahan bakarnya. Selain itu, Lovol juga menyediakan product support yang profesional," ujar Andi Nursyam Halid, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).



Sementara, Martin Tuwaidan menjelaskan, SKM sudah menjadi distributor produk Lovol di Indonesia sejak 2021. Menurutnya pemakaian alat berat yang berfungsi menggali, menimbun dan memuat tanah ke dalam truk tersebut sangat beragam kegunaannya, termasuk pengangkatan beban berat.



Rencananya, ekskavator ini mulai dikirim ke Kalteng per Desember 2024 sebanyak 100 unit. Setelah itu dikirim 200 unit setiap bulannya sampai memenuhi pemesanan 1.000 unit. Dengan masuknya alat berat tersebut, program khusus pembukaan lahan baru untuk area persawahan dapat segera dimulai.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Panen Perdana, Rembuk...
Panen Perdana, Rembuk Pemuda Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Dalam Sekejap, Harta...
Dalam Sekejap, Harta Wanita Terkaya di Indonesia Ini Lenyap Rp62 Triliun
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Rekomendasi
Daftar 10 Brevet Koleksi...
Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
Oknum Anggota TNI AL...
Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Kalsel Ditangkap
Pemulangan 2 Jenazah...
Pemulangan 2 Jenazah WNI dari Taiwan Lancar, Uya Kuya: Perlihatkan Eratnya Solidaritas
Berita Terkini
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
5 jam yang lalu
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
6 jam yang lalu
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
6 jam yang lalu
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
6 jam yang lalu
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
7 jam yang lalu
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
7 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved