Bayangi Nilai Kurs Rupiah, Sri Mulyani Cermati Geopolitik dan Ekonomi Global

Selasa, 14 Januari 2020 - 17:15 WIB
Bayangi Nilai Kurs Rupiah, Sri Mulyani Cermati Geopolitik dan Ekonomi Global
Bayangi Nilai Kurs Rupiah, Sri Mulyani Cermati Geopolitik dan Ekonomi Global
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menekankan, masih akan terus mencermati perkembangan geopolitik dan perekonomian global yang tidak menentu karena dapat mempengaruhi nilai kurs rupiah. Sementara itu mata uang Garuda terlihat masih menguat, dimana berdasarkan data Yahoo Finances terpantau bertengger di level Rp13.675 per dolar Amerika Serikat (USD).

“Kita lihat satu tahun ini. Biasa dinamika nilai tukar, kita akan terus menghitung berdasarkan perkembangan dari ekonomi dalam negeri dan global,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Sambung dia menjelaskan, pemerintah berharap perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia yakni AS versus Republik Rakyat Tiongkok (RRT) alias China akan ada titik terang. Sebab hal tersebut akan berimbas pada arus modal masuk atau capital Inflow tanah air.

“Kalo dari global kan dengan harapan adanya perjanjian AS dengan RRT, kemudian suku bunga yang rendah secara global itu menyebabkan capital inflow,” tandasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia mengapresiasi menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) belakangan ini. Data Bloomberg mencatat pada sesi I perdagangan Senin (13/1/2020), rupiah perkasa 96 poin atau 0,70% menjadi Rp13.675 per USD.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mengatakan penguatan rupiah sesuai dengan fundamentalnya. "Kita melihat nilai rupiah sesuai dengan kekuatan pasar. Dan sepanjang sesuai fundamental, kita tidak akan intervensi," jelasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7890 seconds (0.1#10.140)