IHSG Diprediksi Kembali Terkoreksi, Simak 7 Saham Ini

Kamis, 16 Januari 2020 - 08:32 WIB
IHSG Diprediksi Kembali Terkoreksi, Simak 7 Saham Ini
IHSG Diprediksi Kembali Terkoreksi, Simak 7 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis ini diprediksi masih terkoreksi. Rabu kemarin, IHSG pulang merugi 42,04 poin atau 0,66% menjadi 6.283,36, meninggalkan level 6.300.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD mulai membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. AALI
Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 12425-12525, dengan target harga secara bertahap di level 12725, 13400, 14100 dan 14775. Support: 12025.

2. ADHI
Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1165-1175, dengan target harga secara bertahap di level 1195, 1230, 1315 dan 1400. Support: 1145, 1125 dan 1100.

3. ANTM

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 845-855, dengan target harga secara bertahap di level 915, 1075 dan 1235. Support: 795.

4. BBCA
Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergeraka harga saham. "Partial sell" pada area 34175-35300, dengan target harga di level 33350. Resistance: 35500.

5. BBTN

Pergerakan harga saham telah menyentuh beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area 2120-2140, dengan target harga secara bertahap di level 2180, 2250 dan 2350. Support: 2100 dan 2060.

6. ELSA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 300-306, dengan target harga secara bertahap di level 318, 356 dan 384. Support: 290 dan 270.

7. INCO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 3370-3420, dengan target harga secara bertahap di level 3640, 3970, 4750 dan 5550. Support: 3370 dan 3190.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2299 seconds (0.1#10.140)