Bahlil Sebut Siemens Berminat Berpartisipasi di Ibu Kota Baru

Rabu, 22 Januari 2020 - 08:06 WIB
Bahlil Sebut Siemens Berminat Berpartisipasi di Ibu Kota Baru
Bahlil Sebut Siemens Berminat Berpartisipasi di Ibu Kota Baru
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengajak investor asal Jerman, Siemens AG untuk memperluas investasinya di ibu kota baru.

Dalam pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, Bahlil telah membicarakan rencana investasi ini, saat bertemu Chief Executive Officer Siemens, Cedrik Neike.

"Saya menghargai kontribusi Siemens dalam berinvestasi di Indonesia. Dan pemerintah terbuka bila Siemens ingin berpartisipasi di ibu kota baru," ujar Bahlil dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Pertemuan dengan Siemens merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Kepala BKPM ke World Economic Forum (WEF) di Davos Swiss, 19-23 Januari 2020. Selain akan menjadi pemateri di Indonesia Pavilion dan berjumpa Founder WEF Klaus Schwab, Bahlil dijadwalkan akan berjumpa sebanyak delapan pimpinan korporasi global.

Kepada Bahlil, Cedrik mengatakan, produk Siemens sudah dikenal di masyarakat Indonesia. Saat ini Siemens juga memiliki proyek power plant terkait proyek Belt Road Initiative (BRI) mobile power plant 360 MW. Pihak Siemens sudah kerja sama dengan PT PLN (Persero).

Tidak hanya itu, terkait industri 4.0 Siemens telah bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Ekonid (Perkumpulan Ekonomi Indonesia Jerman) untuk kerjasama pelatihan vokasional.

Terakhir, Siemens ingin berperan lebih besar dalam pembangunan ibu kota baru terkait dengan smart city.

"Jerman (Siemens) ingin punya kerja sama dengan Indonesia, seperti halnya pernah dengan Vietnam dan Mesir," ujar Cedrik.

Menanggapi harapan itu, Bahlil mengatakan, Indonesia masih sangat terbuka dengan berbagai pihak dan negara untuk berpartisipasi dalam pengembangan ibu kota baru.

"Kalau Siemens serius, maka akan jadi salah satu deliverables di Hannover Messe. Siemens akan bekerjasama dengan pemerintah Indonesia. Saya harap Siemens membentuk tim kecil dengan BKPM untuk merealisasikan perannya di ibu kota baru," ucap Bahlil.

Siemens AG merupakan perusahaan asal Jerman yang berpusat di Munich. Siemens sangat berpengaruh dibidang elektrikfikasi, otomatisasi, dan digitalisasi.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6339 seconds (0.1#10.140)