Demi Kembalikan Dana Nasabah Jiwasraya, Menteri Erick Thohir Siap Hadapi DPR

Selasa, 28 Januari 2020 - 16:01 WIB
Demi Kembalikan Dana Nasabah Jiwasraya, Menteri Erick Thohir Siap Hadapi DPR
Demi Kembalikan Dana Nasabah Jiwasraya, Menteri Erick Thohir Siap Hadapi DPR
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap menghadapi DPR untuk membahas seputar kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero), khususnya pengembalian dana nasabah. Seperti diketahui Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya Komisi VI DPR telah melakukan rapat internal guna menentukan jadwal kerja panja serta fokus yang akan didalami.

Untuk itu, diputuskan bahwa pihaknya akan mengundang para pakar, Menteri BUMN Erick Thohir dan Direksi Jiwasraya pada esok hari. "Panja kan? Datang dong karena mengenai jiwasraya kan sudah dipaparkan, besok DPR ingin memastikan," ujar Menteri Erick Thohir di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

(Baca Juga: Selesaikan Kasus Jiwasraya dan Asabri hingga Bumiputera, DPR Resmi Bentuk Panja
Lebih lanjut Anggota Panja DPR Andre Rosiade Panja mengatakan, akan mendengar keterangan para undangan terkait persoalan Jiwasraya. Perlu diketahui, pada 16 Desember 2019 lalu, Komisi VI sudah rapat dengan Jiwasraya dan mereka berjanji akan melakukan skenario pembayaran.

Sehingga pihaknya akan meminta keterangan dari Jiwasraya dan menuntut apa langkah-langkah yang sudah dilakukan dan kapan akan dibayar. "Karena, dijanjikan juga pada rapat 16 Desember kemarin akan ada pembayaran. Jadi kita akan tanyakan kapan akan dibayar," jelas Andre.

"Lalu apa yang sudah dilakukan selama ini karena Panja ini ingin memberikan solusi agar nasabah bisa dikembalikan uangnya dan juga agar masalah ini cepat selesai," sambungnya.

Untuk pakar-pakar tersebut, Andre melanjutkan, terkait dewan asuransi, Panja bisa mengetahui bagaimana pengelolaan asuransi dan penyebab perusahaan asuransi yang lain bisa sehat sementara Jiwasraya tidak. Sementara pakar investasi dan saham, Panja akan mendalami bagaimana masalah Jiwasraya karena selama ini dikatakan bahwa gagal bayar terjadi karena 'saham gorengan'.

"Jadi kita akan mendengar para pakar itu. Hari Rabu kita akan ketemu Pak Erick Thohir dan Jiwasraya. Nanti setelah ketemu pak menteri, akan kita bahas agenda lanjutan," terangnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5525 seconds (0.1#10.140)