Yen dan Dolar AS Cemerlang, Rupiah Meriang 29 Poin

Selasa, 28 Januari 2020 - 17:27 WIB
Yen dan Dolar AS Cemerlang, Rupiah Meriang 29 Poin
Yen dan Dolar AS Cemerlang, Rupiah Meriang 29 Poin
A A A
JAKARTA - Kekhawatiran atas virus corona yang mematikan membuat investor memilih mata uang safe haven seperti yen Jepang dan dolar Amerika Serikat. Pada Selasa (28/1/2020), otoritas kesehatan China mengumumkan virus corona telah menewaskan 106 orang dan 4.515 warga China terinfeksi. Bukan hanya itu, virus ini telah menyebar ke sekitar 16 negara.

Aksi investor di pasar uang membuat mata uang pasar negara berkembang tertekan, termasuk rupiah. Data Bloomberg mencatat rupiah pada Selasa petang ini, meriang 29 poin atau 0,21% ke level Rp13.644 per USD.

Sesi pembukaan, rupiah terkoreksi 6 poin ke level Rp13.621 per USD, dibandingkan penutupan Senin di Rp13.615 per USD. Hari ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.621-Rp13.656 per USD.

Data Yahoo Finance mencatat rupiah jatuh 30 poin atau 0,22% menjadi Rp13.639 per USD, dibandingkan penutupan Senin kemarin di Rp13.609 per USD. Selasa ini, rupiah bergerak di Rp13.609-Rp13.655 per USD.

Selain rupiah, mata uang Asia lainnya yang terkapar pada Selasa ini: ringgit Malaysia jatuh 0,67%, baht Thailand melemah 0,58%, dan dolar Taiwan turun 0,25%, dolar Singapura tergelincir 0,07%.

Sementara itu, yuan China berbalik menguat 0,46% ke posisi 6,910 yuan per USD, setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) optimis pemerintah China dapat mengatasi wabah virus corona.

"Kita masih belum tahu skala penuh dari wabah ini, tapi selain berbahaya bagi kesehatan masyarakat, virus ini juga telah menjadi masalah ekonomi," kata Minori Uchida, kepala penelitian pasar global di MUFG Bank di Tokyo.

Akibat penyebaran virus tersebut, investor menghindari aset berisiko. Alhasil, yen Jepang dan dolar AS cemerlang. Yen Jepang telah meningkat selama lima hari perdagangan.

Melansir dari Reuters, Selasa (28/1), yen stabil di 108,97 per USD, mendekati level terkuatnya sejak 8 Januari. Indeks dolar AS menguat ke 0,86% menjadi 97,923 melawan enam mata uang utama.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9232 seconds (0.1#10.140)