Sri Mulyani Tegaskan Kondisi APBN Tidak Boleh Sakit

Rabu, 29 Januari 2020 - 22:11 WIB
Sri Mulyani Tegaskan Kondisi APBN Tidak Boleh Sakit
Sri Mulyani Tegaskan Kondisi APBN Tidak Boleh Sakit
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi APBN tidak boleh sakit, meski kini Bendahara Umum Negara tersebut sedang dalam kondisi yang tidak sehat. Meski begitu Menkeu sepertinya harus berjuang, lantaran defisit APBN 2019 masih cukup besar dimana melampaui target.

"APBN harus dijaga sehat karena sebagai instrumen kebijakan, dia tidak boleh sakit. Anda bisa dengan Menteri Keuangan yang saat ini suaranya serak, tapi APBN tidak boleh serak. Menteri Keuangannya bisa juga terkena flu, tapi bukan flu corona lho yah," seloroh Sri Mulyani dalam paparannya di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Melanjutkan paparanya, dia bilang realisasi APBN pada tahun lalu defisitnya melebar dari yang ditargetkan. Defisit anggaran 2019 tercatat sebesar Rp353 triliun atau 2,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 1,84% dari PDB.

Kendati dalam kondisi desfisit, Sri Mulyani menyatakan, hal itu tak membuat dirinya meminta setiap kementerian dan lembaga (K/L) melakukan penghematan anggaran. Menurutnya, belanja negara tetap perlu dilakukan sesuai alokasinya, hal ini sebagai langkah kebijakan countercyclical untuk menjaga perekonomian nasional.

"Kami tidak menyampaikan ke K/L untuk berhemat. Kami meminta tetap belanja sesuai yang direncanakan, karena hal itu penting untuk menyangga ekonomi Indonesia yang sedang dalam tekanan," kata dia.

Sekedar diketahui, pada tahun 2019 pemerintah mencatat penerimaan negara sebesar Rp1.957,2 triliun atau hanya 90,4% dari target APBN yang sebesar Rp2.165,1 triliun. Angka ini hanya tumbuh 0,7% dibandingkan periode akhir 2018 sebesar Rp1.943,7 triliun.

Sedangkan realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp2.310,2 triliun atau sudah 93,9% dari pagu APBN 2019 yang sebesar Rp2.461,1 triliun. Realisasi ini tumbuh sebesar 4,4% dibandingkan realisasi APBN pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2.213,1 triliun.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5279 seconds (0.1#10.140)