Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sirkular, Greenhouse Accelerator 2025 Digelar

Jum'at, 17 Januari 2025 - 10:08 WIB
loading...
Dorong Pertumbuhan Ekonomi...
Mendorong pertumbuhan bisnis penyelarasan upaya lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) . Foto. Doc. Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Data statistik menunjukkan sebanyak 39% usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Pasifik belum berhasil menyelaraskan upaya lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dengan tujuan pertumbuhan bisnis mereka.

Merespons hal tersebut, PepsiCo, perusahaan global bidang makanan dan minuman, yang berkomitmen terhadap inisiatif keberlanjutan, kembali menghadirkan program Greenhouse Accelerator (Ghac).

Program yang kini sudah memasuki tahun ketiga di kawasan Asia Pasifik (Apac) tersebut menjadi wadah bagi inovator pada sektor makanan dan minuman untuk turut berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan lebih berkelanjutan.

Ghac merupakan program berbasis mentorship serta berfokus pada proyek percontohan inovasi di kawasan Asia Pasifik untuk mendorong inovasi berkelanjutan serta mendukung startup dengan menyediakan konsultasi bisnis dengan para ahli serta peluang kolaborasi dengan PepsiCo.

"Sebagai program akselerator keberlanjutan terdepan di kawasan Asia Pasifik, Ghac mempertegas komitmen kami untuk menemukan solusi yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan dalam sektor ekonomi sirkular, pertanian berkelanjutan, dan aksi iklim," ungkap VP Supply Chain ANZ & Chief Sustainability Officer PepsiCo Asia Pasifik Ashley Brown, Jumat (17/1).

Ia menyampaikan program ini berhasil menciptakan 15 proyek percontohan di tujuh wilayah pada 2023 dan 2024, dengan fokus mendukung startup tahap awal yang mengembangkan inovasi pengurangan dampak lingkungan, pengembangan energi terbarukan, dan praktik pertanian berkelanjutan.

“Program ini untuk memberdayakan startup dengan menyediakan berbagai sumber daya dan bimbingan demi menciptakan perubahan signifikan serta memperluas inovasi pada seluruh sistem pangan kami."

"Selama dua tahun terakhir, PepsiCo bersama para mitra melalui program ini berhasil meluncurkan 15 proyek percontohan di Asia Pasifik, serta menjalin kerja sama dengan 95 institusi dan perusahaan modal ventura, untuk terus memperkuat komitmen kami membangun ekosistem keberlanjutan yang kuat,” kata Ashley.

Ghac juga, lanjut dia, terus mendorong pengembangan ide-ide baru yang inovatif serta melaksanakan serangkaian uji coba terhadap berbagai solusi yang berpotensi mendorong perubahan signifikan di masa depan.

Nantinya program GHAC memberikan dana US$20 ribu kepada masing-masing 10 finalis dengan tambahan dana US$100 ribu untuk startup pemenang.

Selain itu, para finalis mendapat mentorship menyeluruh dari eksekutif PepsiCo dan ahli akselerator bisnis untuk membantu mengatasi tantangan dan mempercepat pertumbuhan.

Pada tahun ini, program GHAC bekerja sama dengan GC Ventures, divisi modal ventura PTT Global Chemical, dan mitra jangka panjang Circulate Capital untuk memberikan masukan serta arahan kepada peserta program.

Ashley mengakui sejak diluncurkan, program ini memunculkan berbagai proyek percontohan yang menghasilkan kerja sama lebih lanjut dengan PepsiCo dan mitra.
Salah satunya, Alterno, pemenang program Ghac 2024 dengan inovasi penyimpanan energi termal biaya rendah pertama di Asia yang digunakan untuk energi terbarukan.

Teknologi baterai pasir Alterno dapat menjadi alternatif dalam proses pengeringan makanan ringan, dengan potensi membantu PepsiCo mengurangi biaya energi dan emisi serta menciptakan dampak nyata bagi lingkungan.

“Dengan aspek keberlanjutan yang semakin jadi prioritas bagi investor, konsumen, dan karyawan, program akselerator seperti Ghac ini berperan penting membantu para pengusaha mengembangkan inisiatif keberlanjutan sambil tetap mempertahankan daya saing mereka," ucap Ashley.

Para peserta Ghac juga tak hanya mendapat bimbingan dari profesional berpengalaman, tapi juga berkolaborasi dengan PepsiCo, perusahaan yang merintis program ini dan jadi pengguna dari inovasi yang diciptakan.

"Program ini memberikan kesempatan guna mempelajari pengalaman puluhan tahun dari ahli di bidangnya, jaringan mitra yang solid, serta wawasan berharga untuk mengembangkan solusi serta merancang pendekatan proyek percontohan yang lebih matang," katanya.
(tar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Faktor Utama Resilience...
Faktor Utama Resilience dan Daya Saing, Ini 5 Aspek Penting Sustainable Business Strategy
PTSI Bagikan Wawasan...
PTSI Bagikan Wawasan Pentingnya Penerapan Prinsip Keberlanjutan untuk Produk EKRAF
Transformasi Hijau,...
Transformasi Hijau, Semen Indonesia Borong 3 Proper Emas
Pertagas Raih 3 PROPER...
Pertagas Raih 3 PROPER Emas dengan Program yang Dukung Asta Cita
Pertumbuhan Bisnis Keberlanjutan...
Pertumbuhan Bisnis Keberlanjutan Jadi Fokus Utama PTPN Group
Pertegas Komitmen ESG,...
Pertegas Komitmen ESG, Skor MSCI MedcoEnergi Naik ke AA
Keberlanjutan Industri...
Keberlanjutan Industri Bahan Bangunan dengan Waterproofing Ramah Lingkungan
Dorong Ekonomi Hijau,...
Dorong Ekonomi Hijau, Program BNI BUMI Salurkan Pembiayaan Rp38,9 Miliar
Pupuk Kaltim Sukses...
Pupuk Kaltim Sukses Terapkan Inisiatif Keberlanjutan
Rekomendasi
Ramadan Berbagi Bersama...
Ramadan Berbagi Bersama PSI, Santunan hingga Mudik Gratis
Gelar Rahasia Pangeran...
Gelar Rahasia Pangeran William yang Memberinya Kekayaan Rp24 Triliun
9 Irjen Polisi yang...
9 Irjen Polisi yang Sudah Setahun Lebih Duduki Jabatan Kapolda, Nomor 1 Eks Ajudan Jokowi
Berita Terkini
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
23 menit yang lalu
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
8 jam yang lalu
Pupuk Hayati Dinosaurus...
Pupuk Hayati Dinosaurus Diklaim Mampu Genjot Hasil Panen 30%
9 jam yang lalu
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
9 jam yang lalu
Minat Anak Muda Terhadap...
Minat Anak Muda Terhadap KPR Alami Peningkatan
10 jam yang lalu
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
10 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved