Indef: Tren Defisit Transaksi Berjalan 2020 Bakal Stagnan

Senin, 10 Februari 2020 - 22:02 WIB
Indef: Tren Defisit Transaksi Berjalan 2020 Bakal Stagnan
Indef: Tren Defisit Transaksi Berjalan 2020 Bakal Stagnan
A A A
JAKARTA - Ekonom Indef Bhima Yudisthira menilai defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) di 2020 akan cenderung stagnan. Hal ini dikarenakan situasi global seperti virus corona serta perang dagang tidak akan membuat CAD akan membaik.

"Trennya tahun ini akan sama, dimana terjadi perbaikan CAD tapi belum mencerminkan kualitas yang baik. Adanya virus corona dan perang dagang, arus impor dari China juga terganggu," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (10/2/2020).

Dia melanjutkan, perbaikan defisit transaksi berjalan di 2019 lebih disebabkan penurunan impor bahan baku dan barang modal secara tajam. Kendati demikan akan memberikan sinyal industri manufaktur melambat. "Sinyal industri manufaktur melambat. Sementara kinerja ekspor belum menunjukkan pemulihan," jelasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal IV/2019 tercatat sebesar USD8,1 miliar setara 2,84% dari PDB, ditopang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang meningkat.

Meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas terutama dipengaruhi oleh penurunan impor nonmigas di tengah kinerja ekspor nonmigas yang belum kuat.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9205 seconds (0.1#10.140)