Viral Orang Tua Korban Meninggal Terseret Ombak Pantai Drini Tolak Berdamai, Ini Duduk Perkaranya

Jum'at, 31 Januari 2025 - 14:52 WIB
loading...
Viral Orang Tua Korban...
Video yang menarasikan salah satu keluarga siswa SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, korban tewas terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, menolak damai dengan pihak sekolah, viral di media sosial. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
MOJOKERTO - Sebuah video viral di media sosial yang menarasikan salah satu keluarga siswa SMPN 7 Mojokerto, Jawa Timur, korban tewas terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menolak damai dengan pihak sekolah. Dalam kegiatan outing class tersebut, empat siswa meninggal dunia.

Dalam video tersebut, seorang pria tidak terima dengan apa yang disodorkan kepada dirinya.

"Bukan gitu bu, ini masalah nyawa Bu, kalau uang buat apa ini, nggak bisa gitu hey, nyawa kok dibayar, tanggung jawabnya itu, jangan kayak gitu Bu," kata pria tersebut dengan nada yang semakin meninggi dikutip, Jumat (31/1/2025).



"Kami masih berduka, jangan dikasih ini dulu, masih berduka," timpal perempuan berjilbab di sebalah pria tersebut. Keduanya diduga merupakan suami istri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya bernama Yosef dan Istiqomah, orang tua korban outing class SMPN 7 Kota Mojokerto. Keduanya marah-marah dan menyobek kertas surat damai yang disodorkan oleh sejumlah perempuan yang diduga adalah guru SMPN 7. Surat yang disodorkan diduga pernyataan damai agar keluarga tidak melanjutkan kasus terjadinya laka laut di Pantai Drini, Gunungkidul.

Anggota keluarga lain pun ikut emosi dan mengusir sejumlah perempuan tersebut. Sejumlah perempuan tersebut akhirnya pergi dari rumah Yosef dan Istiqomah. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (28/1/2025) siang dan videonya beredar di media sosial sejak malam harinya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro mengatakan sejumlah guru SMPN 7 Mojokerto datang ke rumah keluarga Yosef dan Istiqomah terkait surat kelengkapan administrasi bukan surat damai sebagaimana kabar beredar.

"(Surat) Itu menjadi kelengkapan pemberkasan," katanya.



Ali Kuncoro menjelaskan, saat terjadi kecelakaan laut, otoritas di Kabupaten Gunungkidul harus merespons secara cepat peristiwa itu. Setelah itu, otoritas terakit harus memberikan laporan kepada atasannya yang membutuhkan kelengkapan administrasi.

"Saya pikir panjengengan juga paham dalam setiap proses pemeriksaan, berkasnya itu harus komplet, jadi tidak ada kehendak pihak sekolahan, pendidikan, atau pemerintah kota lepas tangan," katanya.

Pj Wali Kota menngungkit bagaimana respons Pemkot Mojokerto menangani permasalahan tersebut. "Seluruh OPD kita instruksikan untuk melakukan pendampingan kepada keluarga korban, mengawal rombongan selamat sampai dengan tujuan, termasuk pada saat saya datang, saya memberikan penguatan," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Viral Perempuan Mengaku...
Viral Perempuan Mengaku Diperlakukan Tidak Baik, Ini Kata Kapolres Metro Bekasi
5 Wisatawan Terseret...
5 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Carita, 1 Orang Tewas
Viral! Pelajar di Pontianak...
Viral! Pelajar di Pontianak Sebut Guru Koruptor dan Pemalak, PGRI Kalbar Lapor Polisi
3 Hari Hilang Ditelan...
3 Hari Hilang Ditelan Ombak, Urfa Bocah 12 Tahun Ditemukan Meninggal
Viral! Kepala Desa Gunung...
Viral! Kepala Desa Gunung Menyan Lecehkan Bingkisan Bupati Bogor
Sekretaris Disdik Nabire...
Sekretaris Disdik Nabire Tendang Siswa SMP karena Ikut Demo Tolak MBG
Video Viral Denda Rp1...
Video Viral Denda Rp1 Juta Satukan Ranjang, Hotel Anugrah Sukabumi Tempuh Jalur Hukum
Viral! Pengunjung Hotel...
Viral! Pengunjung Hotel Anugrah Sukabumi Didenda Rp1 Juta Gegara Satukan Ranjang
Viral Alphard RI 24...
Viral Alphard RI 24 Terobos Jalur Busway, Begini Respons Transjakarta
Rekomendasi
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
Berita Terkini
Mayat Mr X Berambut...
Mayat Mr X Berambut Cepak Mengambang di Kali Cengkareng Drain
37 menit yang lalu
Tak Ada Pemutihan Pajak...
Tak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta, Alasan Pramono Kejar yang Menunggak
1 jam yang lalu
Cegah Kemacetan, Pemprov...
Cegah Kemacetan, Pemprov Jabar Gelar Modifikasi Cuaca selama Mudik Lebaran 2025
1 jam yang lalu
Pendeta Papua Minta...
Pendeta Papua Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
1 jam yang lalu
IIM Bersama PWI Kota...
IIM Bersama PWI Kota Depok Gelar Program Berkah Senyum Ramadan
1 jam yang lalu
H-5 Lebaran 2025, Jalur...
H-5 Lebaran 2025, Jalur Nagreg Bandung Mulai Ramai Pemudik
1 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved