IHSG Diprediksi Kembali Berlari, Pilih 6 Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu ini diprediksi terus berlari alias melanjutkan penguatan. Selasa kemarin, pasar saham Indonesia ditutup bertambah 19,44 poin atau 0,33% ke level 5.886,96.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD dan Stochastic terlihat berhasil membentuk pola golden cross di area negatif.

"Di sisi lain, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ACES
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1580-1590, dengan target harga secara bertahap di level 1635, 1755 dan 1875. Support: 1545.

2. BWPT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tri star doji candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 106-111, dengan target harga secara bertahap di level 118, 146, 174 dan 202. Support: 103 dan 90.

3. PGAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1490-1510, dengan target harga secara bertahap di level 1545, 1615, 1660 dan 1860. Support: 1460 dan 1365.

4. SCMA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 1310-1390, dengan target harga secara bertahap di level 1445, 1490, 1525 dan 1670. Support: 1310 dan 1260.

5. SIMP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 344-354, dengan target harga secara bertahap di level 364, 380, 418 dan 454. Support: 344 dan 336.

6. UNVR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 7300-7400, dengan target harga secara bertahap di level 7575, 7675 dan 8075. Support: 7300 dan 7200.