Rupiah Diprediksi Melanjutkan Pelemahan

Senin, 24 Februari 2020 - 08:54 WIB
Rupiah Diprediksi Melanjutkan Pelemahan
Rupiah Diprediksi Melanjutkan Pelemahan
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Senin ini diprediksi kembali melemah. Jumat akhir pekan lalu, rupiah di pasar spot ditutup melemah 10 poin atau 0,07% ke level Rp13.760 per USD.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, memproyeksikan rupiah melanjutkan pelemahan karena kekhawatiran pasar atas penyebaran virus corona, dimana sudah merambah ke negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, bahkan ke Iran.

"Banyak analisis bermunculan bahwa wabah virus corona ini akan melemahkan pertumbuhan ekonomi global tahun ini," ujar Ariston di Jakarta, Senin (24/2/2020).

Dia pun melanjutkan kekhawatiran ini mendorong pasar masuk ke aset safe haven seperti emas dan obligasi pemerintah AS, sehingga harga emas berkilau dan terus naik ke area USD1.649 per troy ons di Jumat.

Senin pagi ini, harga emas sudah naik ke USD1.681 per troy ons, serta yield obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun terus turun ke area 1,47% setelah sebelumnya berkonsolidasi di kisaran 1,6%.

"Harga aset berisiko bisa berlanjut tertekan hari ini, termasuk rupiah. Potensi kurs rupiah berkisar di Rp13.760-Rp13.900 per USD," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5837 seconds (0.1#10.140)