Akibat Corona, Kerugian Sektor Wisata Diklaim Rp7 Triliun/Bulan

Selasa, 25 Februari 2020 - 14:45 WIB
Akibat Corona, Kerugian Sektor Wisata Diklaim Rp7 Triliun/Bulan
Akibat Corona, Kerugian Sektor Wisata Diklaim Rp7 Triliun/Bulan
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa dampak virus Korona begitu terasa di Indonesia. Bahkan, di bidang pariwisata, menurut dia terjadi kerugian sebesar USD500 juta per bulan atau sekitar Rp7 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.000/USD).

"Data dari BI, bidang pariwisata USD500 juta per bulan kerugiannya," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (26/2/2020).

Karena itu, Luhut berharap wabah virus corona ini bisa segera diatasi agar kerugian Indonesia tidak terlalu besar. Suka tidak suka, kata dia, hal itu akan berdampak perlambatan banyak hal, misalnya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan bahwa dampak wabah virus corona akan cukup terasa pada ekonomi Indonesia. Dia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan terkoreksi sekitar 0,3% akibat wabah ini. "Kita melihat pertumbuhan ekonomi China terkoreksi bisa sampai 2%. Indonesia bisa 0,3%," katanya belum lama ini.

Kendati demikian, ekonomi Indonesia, menurutnya masih akan tertolong dengan adanya bonus demografi yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan. Namun, kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam bonus demografi itu diakuinya perlu ditingkatkan.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0133 seconds (0.1#10.140)