Akad KPR Massal BNI Bulan Ini Tembus 2.046 Debitur

Rabu, 26 Februari 2020 - 15:22 WIB
Akad KPR Massal BNI Bulan Ini Tembus 2.046 Debitur
Akad KPR Massal BNI Bulan Ini Tembus 2.046 Debitur
A A A
JAKARTA - Permintaan perumahan terus bertambah sejalan dengan pertambahan penduduk. Seiring dengan itu, kebutuhan terhadap lahan untuk perumahan juga semakin meningkat dan membuat harga tanah dan rumah terus meningkat.

Harga rumah yang semakin tinggi tersebut menjadi beban bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Oleh karena itu, pemerintah memberikan solusi dengan menyediakan rumah subsidi dengan harga dan cicilan terjangkau, yang merupakan kategori rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Rumah bersubsidi ini ditawarkan dengan uang muka yang murah, bunga yang rendah, dan tenor cicilan yang lebih panjang.

Sebagai salah satu bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut berkontribusi dalam program tersebut. Tahun ini, BNI mendapatkan kuota penyaluran sebesar 12.000 unit rumah subsidi FLPP.

Untuk mempercepat penyaluran rumah subsidi melalui KPR Sejahtera BNI FLPP, BNI kembali melaksanakan Akad Kredit Massal sebanyak 2.046 unit yang dipusatkan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, hari ini.

"Kuota penyaluran tersebut meningkat dari tahun ke tahun. Itu menunjukkan konsistensi BNI dalam mendukung program penyediaan 1 juta rumah oleh pemerintah," ungkap Direktur Manajemen Resiko BNI Osbal Saragi Rumahorbo melalui siaran pers, Rabu (26/2/2020).

Secara nominal, lanjut dia, BNI telah menyalurkan KPR FLPP senilai Rp914 miliar (dan menyentuh 7.214 unit rumah) pada tahun 2018 dan Rp1,263 triliun (menyentuh 9.743 unit rumah) pada 2019.

Hadir pada acara tersebut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eko Djoeli Heripoerwanto, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin, Direktur Manajemen Resiko BNI Osbal Saragi Rumahorbo, GM Divisi Penjualan Konsumer Wiwi Suprihatno, GM Divisi Manajemen Produk Konsumer Donny Bima, SVP Hubungan Kelembagaan Hermita, Head of Region BNI Malang Beby Lolita Indriani.

Hadir pula wakil dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asosiasi Pengembang (REI, HIMPERA, APERSI, APERNAS Jaya), Pemprov Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Ngawi, Regulator dan Otoritas Keuangan.

Kegiatan akad kredit massal tersebut selain dilaksanakan di Kota Ngawi, juga dilaksanakan secara serentak di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Barabai, Kotabaru Pulau Laut, Kuala Kapuas, Muara Teweh, Palangkaraya, Pangkalanbun, Sampit, Pontianak, Sambas, Sintang, Singkawang, Ketapang, Balikpapan, Samarinda, Bima, Mataram, Kupang, Singaraja, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Dumai, Padang, Rengat, Payakumbuh, Solok, Bukit Tinggi, Medan, Banyuwangi, Blitar, Brawijaya, Jember, Kediri, Lumajang, Malang, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Situbondo, dan Tulungagung.

Selain itu, acara serupa juga dilaksanakan di Bangko, Baturaja, Bengkulu, Jambi, Kayu Agung, Kotabumi, Kuala Tungkal, Lubuk Linggau, Metro, Muara Bungo, Musi Palembang, Palembang, Pangkal Pinang, Prabumulih, Tanjung Karang, Makasar, Mattoangin, Ambon, Bau Bau, Bulukumba, Kendari, Palopo, Pare Pare, Polewali, Mamuju, Sengkang, Magelang, Slamet Riyadi Solo, Wonosobo, Serang, Bogor, Jakarta, Karawang dan beberapa kota lainnya.

Pada kesempatan yang sama, lanjut Osbal, BNI juga melangsungkan pembukaan massal 2.046 tabungan BNI yang dilanjutkan dengan proses aktivasi 2.046 M-Banking untuk menunjang nasabah dalam melakukan transaksi e-Channel (Mobile Banking, Internet Banking, SMS Banking) di BNI sebagai pelaksanaan Gerakan Ayo Menabung yang digelorakan oleh pemerintah untuk segenap masyarakat Indonesia.

"Untuk mengedukasi serta meningkatkan awareness masyarakat mengenai pentingnya proteksi diri, BNI juga bersinergi dengan perusahaan anak yaitu BNI Life untuk melakukan pembukaan massal sebanyak 2.046 asuransi personal accident," tambahnya.

Lebih lanjut, pada kegiatan tersebut BNI juga mengenalkan berbagai kemudahan bagi nasabahnya melalui pelayanan berbasis digital, diantaranya dengan pengajuan kredit perumahan melalui apliaksi online (BNI E-Form) yang dapat diakses melalui website resmi BNI www.bni.co.id ataupun melalui aplikasi BNI Mobile Banking.

Untuk membangun budaya cashless society di kalangan masyarakat, sambung Osbal, BNI juga mengenalkan produk dan layanannya yang berbasis digital yaitu aplikasi Mobile Banking serta kartu BNI Tap Cash. Produk dan layanan ini mampu menjawab atas kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi finansial sehari-hari seperti halnya pembayaran tagihan bulanan, pembelian pulsa, transfer rekening, sampai dengan membayar parkir.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4987 seconds (0.1#10.140)