Prabowo Bakal ke Rusia Bulan Juni, Bahas Perjanjian Dagang

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:17 WIB
loading...
Prabowo Bakal ke Rusia...
Presiden RI Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin membahas rencana kerja sama yang lebih luas dan dalam di masa depan. FOTO/KREMLIN.RU
A A A
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada Juni 2025. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Airlangga mengatakan salah satu agenda utama dalam lawatannya adalah memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia, termasuk finalisasi perjanjian perdagangan bebas dengan Eurasia Economic Union (EAEU).

Sebelum kunjungan tersebut, Indonesia dan Rusia akan menggelar sidang komite bersama pada 14-15 April 2025. Diharapkan dalam pertemuan ini, mayoritas bab dalam perjanjian EAEU Free Trade Agreement (FTA) dapat diselesaikan sehingga prinsip perjanjian dapat ditandatangani saat kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia. EAEU sendiri terdiri dari Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

"Akan ada sidang committee bersama antara Indonesia dan Rusia tanggal 14 sampai dengan 15 April," ujar Airlangga dalam keterangannya.

"Harapannya tentu hampir seluruh 14 dari 15 bab sudah selesai. Jadi Bapak Presiden akan berkunjung ke Rusia di bulan Juni, diharapkan pada kunjungan tersebut principle agreement-nya sudah bisa ditandatangani," tambahnya.



Selain itu, pemerintah juga tengah memproses Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Dengan bergabung dalam blok perdagangan yang terdiri dari 12 negara, termasuk Australia, Kanada, Jepang, dan Inggris, Indonesia berpotensi memperluas pasar ekspornya ke Meksiko, Kanada, Peru, dan Inggris.

"Dengan kita memproses di aksesi CPTPP, diharapkan kita membuka pasar Meksiko, Kanada, Peru, dan United Kingdom," jelas Airlangga.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia di tingkat global, serta membuka peluang bagi ekspansi produk dalam negeri ke pasar internasional.



"Nah ini tentu akan membuka peluang pasar ekspor, di mana tentu terjadi penurunan tarif langsung pada saat kita masuk dalam CPTPP. Dan standar CPTPP ini tidak menerapkan standar trade related aspect of intellectual property right. Jadi ini yang salah satu yang cukup baik dengan perjanjian CPTPP," pungkasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
Airlangga Laporkan Perkembangan...
Airlangga Laporkan Perkembangan Terbaru Nogosiasi Tarif AS ke Prabowo
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Rusia Genjot Ekspor...
Rusia Genjot Ekspor Gandum ke Afrika, Awal Tahun Tembus 11,8 Juta Ton
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
Rekomendasi
Gerakan Dapur Indonesia...
Gerakan Dapur Indonesia Temui Gubernur Lampung Bahas Program MBG
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
Wakil Wali Kota Bandung...
Wakil Wali Kota Bandung Apresiasi Gober Parijs Van Java Perkenalkan Sektor Pariwisata
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
7 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
9 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
10 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
10 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
11 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
11 jam yang lalu
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved