IHSG Diprediksi Masih Terkoreksi, Cermati 6 Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi masih terkoreksi alias meneruskan pelemahan. Pada Jumat, IHSG anjlok 139,59 poin atau 2,48% ke level 5.498,54.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.

"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju level support terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (9/3/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 7225-7275, dengan target harga secara bertahap di level 7425, 8050 dan 8650. Support: 7150 dan 6950.

2. ELSA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 222-232, dengan target harga secara bertahap di level 270, 294, 312 dan 388. Support: 200.

3. INDF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level level 6900-7000, dengan target harga secara bertahap di level 7100, 7200, 7300 dan 7625. Support: 6800.

4. MAIN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 730-750, dengan target harga secara bertahap di level 795, 840, 875 dan 1005. Support: 675.

5. MEDC
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 650-670, dengan target harga secara bertahap di 685, 720, 755, 855, 1020 dan 1150. Support: 620.

6. UNTR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area 17200-17300, dengan target harga secara bertahap di 17700, 18850, 20000 dan 22575. Support: 17100 dan 16550.