Rupiah Bangkit 23 Poin ke Level Rp14.369 per Dolar AS

JAKARTA - Nilai tukar rupiah bangkit melawan dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Selasa (10/3/2020). Kurs rupiah di pasar spot Bloomberg melaju 23 poin atau 0,16% ke level Rp14.369 per USD.

Awal perdagangan, rupiah dibuka rebound dengan menguat tipis 3 poin ke level Rp14.390 per USD. Senin kemarin, mata uang kecintaan kita pulang jatuh 150 poin atau 1,05% ke level Rp14.393 per USD.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah pada Selasa di Rp14.411 per USD, melemah 69 poin dibandingkan level Rp14.342 per USD pada Senin kemarin. Rupiah bangkit merespon rebound pasar saham domestik, seiring langkah stimulus dari pemerintah.

Langkah stimulus juga dilakukan oleh Amerika Serikat. Presiden AS, Donald Trump, menyatakan akan melakukan langkah-langkah ekonomi dalam menanggai wabah virus corona. Langkah ini membuat USD pulih pada Selasa ini.

Melansir dari Reuters, Selasa (10/3), greenback--sebutan dolar AS--bergeliat merespon langkah stimulus ekonomi yang akan dilakukan Donald Trump.

"Kebijakan yang terkoordinasi mendapat respon yang berarti dan pada akhirnya bisa membantu dolar AS pulih," ujar Rodrigo Catril, ahli strategi senior valuta asing di National Australia Bank di Sydney.

Indeks UD menguat 0,51% atau 0,488 poin terhadap enam mata uang utama menjadi 95,383. Alhasil, USD naik 1% menjadi 103,26 yen. Terhadap euro, USD menguat 0,17% ke level USD1,1410, setelah pada Senin kemarin jatuh ke level terendah dalam lebih dari setahun.

Dolar AS juga bertenaga 0,39% terhadap franc Swiss menjadi 0,9288 per franc Swiss. Mata uang George Washington juga menguat 0,35% melawan poundsterling Inggris ke USD1,3080.