Perry Warjiyo Pertimbangkan Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2020

Rabu, 11 Maret 2020 - 18:29 WIB
Perry Warjiyo Pertimbangkan Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2020
Perry Warjiyo Pertimbangkan Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2020
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mempertimbangkan untuk mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020. Pemangkasan proyeksi ini disebabkan oleh gejolak global di tengah wabah penyebaran virus corona (Covid-19) yang membuatnya semakin parah setelah sebelumnya ada perang dagang berkepanjangan dan terbaru ditambah penurunan harga minyak dunia.

"Pertumbuhan ekonomi kita memang harus kita lihat begitu trade war terus berdampak. Lalu kita harus kalkulasi ulang dari dampak Covid-19 ini," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

(Baca Juga: Modal Asing Rp40,16 Triliun Kabur Tinggalkan RI Imbas Corona)

Meski begitu Ia menekankan, masih akan mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi agar masih sesuai target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pasalnya BI telah melakukan beragam relaksasi untuk menggairahkan ekonomi Indonesia.

"Bulan lalu kami hitung saat RDG dengan pola V shape, triwulan I 4,9%, triwulan II 5%, triwulan III 5,1%, triwulan IV 5,2%. Jadi secara keseluruhan masih bisa 5,1% tahun ini," jelasnya.

(Baca Juga: Jokowi Minta Kalkulasi Pelemahan Ekonomi Sampai 2021)

Bank Indonesia (BI) sambungnya juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan Otoritas terkait untuk memperkuat sumber, struktur, dan kecepatan pertumbuhan ekonomi, termasuk mendorong investasi melalui proyek infrastruktur dan implementasi RUU Cipta Kerja dan Perpajakan. "Nanti kita akan umumkan di RDG yang mungkin lebih rendah dari itu karena dampaknya lebih luas," ungkap Perry.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5504 seconds (0.1#10.140)