IHSG dan Rupiah Jeblok, Airlangga: Pemerintah Siapkan Stimulus

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi terjerembabnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah. Menurut dia, hal yang sama juga terjadi di seluruh dunia.

"Ini kan ada pengumuman WHO, jadi dunia semuanya terpengaruh," ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Sebelumnya, analis dari Reliance Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama juga menyebutkan hal yang sama, anjloknya IHSG disebakan sentimen negatif pengumuman dari WHO mengenai virus corona (Covid-19).

"Melemahnya pada IHSG khususnya maupun indeks global pada umumnya lebih dipengaruhi oleh faktor penyebaran Covid-19 yang masih masif dan telah dideklarasikan WHO sebagai pandemi internasional," ujar Nafan kepada SINDOnews.

Sebagai informasi, IHSG hingga siang ini masih memerah di bawah level 5.000. Siang ini, IHSG turun 190 poin atau 3,5% ke level 4.9641,1. Sementara nilai tukar rupiah di pasar spot siang ini terpantau melemah 120 poin (0,83%) pada level Rp14.494 per dolar AS.

Airlangga menegaskan, pemerintah akan dan terus melakukan upaya untuk mengatasi tekanan di pasar keuangan global tersebut. Menurutnya, pemerintah akan terus memberikan stimulus yang dibutuhkan guna menggairahkan pasar keuangan Indonesia. "Ini kita sedang susun dan kita berikan, nanti lagi dikaji," tandasnya.