Stabilkan Harga, Ijin Impor Gula Ditambah 550.000 Ton

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera menerbitkan izin impor gula untuk menambah stok sebanyak 550.000 ton. Tambahan impor tersebut sebagai upaya menurunkan harga gula.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, tambahan impor tersebut tetap akan disesuaikan dengan kondisi panen tebu dalam negeri. "Impor gula akan kita ditambah 550.000 ton dan akan masuk bertahap," ujarnya di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Agus melanjutkan, stok gula yang terdata oleh Kemendag dan tersebar di gudang-gudang distributor di seluruh Indonesia saat ini hanya berjumlah 159.000 ton. Nantinya akan ada tambahan pasokan gula impor yang masuk pada akhir Maret ini sebesar 216.000 ton dan 252.000 ton pada April mendatang.

"Jadi sampai Agustus nanti, target kita stok gula yang ada sekitar 670.000 ton. Tentu impor kita sesuaikan dengan waktu panen gula tebu di dalam negeri," katanya.

Mengenai kenaikan harga gula yang terpantau terjadi dalam beberapa pekan terakhir, Agus mengemukakan bahwa pemerintah telah menerjunkan tim Satgas Pangan. "Kita akan lakukan pengecekan di setiap gudang gula untuk mencegah praktik penimbunan," tegasnya.