IHSG Siang Anjlok 3,50%, ASX 200 Australia Paling Lemah di Asia

Senin, 16 Maret 2020 - 12:35 WIB
IHSG Siang Anjlok 3,50%, ASX 200 Australia Paling Lemah di Asia
IHSG Siang Anjlok 3,50%, ASX 200 Australia Paling Lemah di Asia
A A A
JAKARTA - Pandemi virus corona masih menjadi momok bagi pasar saham dunia, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG pada perdagangan I Senin (16/3/2020) anjlok 171,89 poin atau 3,50% ke level 4.735,68.

Awal perdagangan IHSG dibuka langsung terjun bebas sebanyak 136,1 poin atau 2,87% ke posisi 4.753,58. Adapun indeks saham LQ45 turun 4,96 persen ke posisi 737,75. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.

Seluruh sektor saham kompak melemah. Sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur ambruk 5,36%, sektor agrikultur rontok 4,335 dan sektor consumer goods kehilang daya 4,15%.

Pasar saham Asia jatuh pada Senin ini, akibat pandemi corona. Mengutip dari Worldometers.info, (16/3/2020), kasus corona di seluruh dunia sudah mencapai 169.610 kasus dengan angka kematian 6,518 orang. Adapun yang recovered sebanyak 77.776 orang. Untuk Indonesia meningkat menjadi 117 kasus dengan lima jumlah kematian.

Selain itu, kejatuhan pasar saham Asia karena kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Fed yang menurunkan suku bunga acuan menadi 0%, dimana meluncurkan program pelonggaran besar-besaran dalam langkah mengantisipasi dampak corona.

Melansir dari CNBC, indeks ASX 200 Australia pada sesi siang memimpin kerugian di pasar utama Asia, dengan turun 7,54% karena jatuhnya sektor saham keuangan lebih dari 8%.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 2,19%. Bursa saham China juga melemah dengan Shanghai tergelincir 0,55% dan Shenzhen jatuh sebanyak 1,094%.

Di Jepang, Nikkei 225 bergerak negatif 0,2% Kospi Korea Selatan merosot 1,23%. Indeks Straits Times Singapura turun 3,19% sementara Nifty 50 di India anjlok 5,72%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8417 seconds (0.1#10.140)