Antisipasi Panic Buying, Ketersediaan Bahan Pokok Aman Sampai Lebaran

Senin, 16 Maret 2020 - 19:48 WIB
Antisipasi Panic Buying, Ketersediaan Bahan Pokok Aman Sampai Lebaran
Antisipasi Panic Buying, Ketersediaan Bahan Pokok Aman Sampai Lebaran
A A A
JAKARTA - Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) memastikan bahwa pasokan bahan pokok bakal aman hingga Lebaran. Ketersediaan ini untuk mengantisipasi kemungkinan panic buying akibat semakin meluasnya pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Melansir dari Worldometers.info, Senin (16/3/2020) malam, kasus corona di Indonesia bertambah 17 kasus sehingga total menjadi 134 kasus, dengan jumlah kematian lima orang.

Antisipasi panic buying, Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, menjelaskan pasokan bahan pokok akan aman sampai Lebaran dan tidak akan kehabisan pasokan.

"Ya kami sudah siapkan banyak sampai Lebaran. Pasokan pasti aman dan masih banyak pasokannya (bahan pokok)," ujar Budihardjo saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Senin (16/3/2020).

Budihardjo mengimbau agar konsumen tetap tenang dan tidak perlu membeli bahan pokok secara berlebihan. Membeli sesuai dengan kebutuhan. Hal ini agar tidak terjadi kelangkaan pasokan yang bisa membuat harga melambung tinggi.

"Jadi jangan beli sebanyak-banyak pikirkan yang lain juga karena kalau diborong bisa menyebabkan kelangkaan meskipun kami sudah sediakan banyak. Jadi belanja seperlunya sesuai kebutuhan," imbaunya.

Sementara itu, ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudisthira, mengatakan aksi panic buying akan terus terjadi jika wabah corona ini belum bisa ditangani dengan baik di Indonesia. Menurut dia, masyarakat Indonesia cenderung memiliki kepanikan yang berlebih.

"Pasti ada lagi panic buying, yang mana tidak akan berhenti karena semuanya panik dan berlebihan menanggapi wabah corona. Jadi sebelum wabah virus corona mereda, aksi panic buying masih akan tetap terjadi," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5162 seconds (0.1#10.140)