Kembali Lakukan Trading Halt, IHSG Ditutup Merosot ke 4.456

Selasa, 17 Maret 2020 - 16:32 WIB
Kembali Lakukan Trading Halt, IHSG Ditutup Merosot ke 4.456
Kembali Lakukan Trading Halt, IHSG Ditutup Merosot ke 4.456
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) kembali mengalami trading halt alias penutupan sementara pada Selasa (17/3/2020). Usai trading halt, IHSG ditutup merosot 233,91 poin atau 4,99% ke level 4.456,75.

PT Bursa Efek Indonesia selaku otoritas pasar saham domestik, melakukan trading halt pada pukul 15:02:44 waktu Jakarta Automated Trading System yang dipicu oleh penurunan IHSG sebanyak 5%.

Sesi pembukaan, IHSG dibuka menerus pelemahan sebanyak 23,95 poin atau 0,51% ke level 4.666,707, seiring penyebaran virus corona. Selasa ini, IHSG bergerak di 4.447,96-4.698,04.

Sepuluh indeks sektoral bergerak negatif dengan lima sektor saham jatuh lebih dari 5%. Sektor industri dasar mengalami kerugian besar hingga 5,90%. Sektor infrastruktur merosot 5,87%. Sektor manufaktur dan aneka industri masing-masing anjlok 5,70%. Dan sektor keuangan raib 5,63%.

Dari 592 saham emiten yang diperdagangkan, 409 terinfeksi, 103 stabil, dan hanya 80 yang sehat. Nilai transaksi saham mencapai Rp6,67 triliun dari 4,92 miliar unit. Transaksi bersih asing minus Rp826,28 miliar, dimana aksi jual asing mencapai Rp3,51 triliun berbanding aksi beli asing Rp2,68 triliun.

Senada, pasar saham Asia juga mengalami penurunan merespon anjloknya bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) hingga 12%. Pemberitaan pandemi corona masih menjadi penekan pasar saham global.

Melansir dari CNBC, pasar saham China ditutup tergelincir, dengan Shanghai 0,34% lebih rendah menjadi 2.779,64. Indeks Shenzhen melemah 0,45% ke level 1.704,74. Namun, indeks Hang Seng Hong Kong melawan tren dengan naik tipis 0,61% di akhir perdagangan.

Indeks Kospi Korea Selatan jatuh 2,47% ke posisi 1.672,44. Namun pasar saham Jepang dan Australia ditutup menguat. Nikkei 225 bertambah 0,06% menjadi 17.011,53 dan Topix melonjak 2,6% ke 1.268,46. ASX 200 Australia memimpin penguatan sebesar 5,83% ke 5.293,40, setelah Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga 25 basis poin menjadi 0,5%, rekor terendah baru.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5741 seconds (0.1#10.140)