Uang Tunai Rentan Terpapar Corona, Pembayaran Digital Perlu Didorong

Selasa, 17 Maret 2020 - 23:09 WIB
Uang Tunai Rentan Terpapar Corona, Pembayaran Digital Perlu Didorong
Uang Tunai Rentan Terpapar Corona, Pembayaran Digital Perlu Didorong
A A A
JAKARTA - Uang tunai bisa menjadi salah satu yang rentan terpapar virus corona (Covid-19), karenanya pembayaran digital bisa menjadi pilihan lain untuk mengantisipasi penyebaran virus. Pengamat kesehatan keuangan masyarakat Hasbullah Thabrany mengatakan, alangkah baiknya penggunaan uang tunai dikurangi.

Adapun menurutnya penggunaan uang elektronik bisa dijadikan solusi dalam alat pembayaran. "Sekarang mari kita beralih ke uang digital atau pakai pembayaran digital agar lebih mudah," ujar Hasbullah saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Lebih lanjut Ia menerangkan, tidak semua orang atau masyarakat ingin uangnya dibersihkan apalagi menggunakan cairan disinfektan. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak ingin mengeluarkan biaya yang banyak untuk disinfektan.

"Wah, mau semua uang didesinfeksi? Yang punya uang engga mau, Yang penting setiap pegang uang kembali cuci tangan atau desinfeksi tangan sendiri," jelasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah dan otoritas terkat bersinergi dan menempuh langkah-langkah kolektif untuk melakukan pemantauan, asesmen, dan mitigasi implikasi penyebaran virus corona alias Covid-19. Salah satu langkah penyebaran Covid-19, BI melakukan disinfektan terhadap mata uang kecintaan kita, rupiah.

Adapun, langkah ini untuk memastikan uang rupiah yang didistribusikan kepada masyarakat adalah rupiah yang telah melalui proses pengolahan khusus, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7576 seconds (0.1#10.140)