Rekam Jejak Bob Hasan, Pengusaha Tajir dan Menteri Era Soeharto

Selasa, 31 Maret 2020 - 13:14 WIB
Rekam Jejak Bob Hasan, Pengusaha Tajir dan Menteri Era Soeharto
Rekam Jejak Bob Hasan, Pengusaha Tajir dan Menteri Era Soeharto
A A A
JAKARTA - Mohammad (Bob) Hasan meninggal dunia. Pengusaha sekaligus eks menteri perindustrian dan perdagangan era Soeharto itu menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11.00 WIB, Selasa (31/3).

Semasa hidupnya Bob merupakan pengusaha yang tajir dan sukses menjalani bisnisnya. Sebagaimana diketahui, Mohammad (Bob) Hasan lahir di Semarang tahun 1931 adalah pengusaha dan pernah menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII.

Bob Hasan merupakan warga Indonesia keturunan Tionghoa. Ia memeluk agama Islam. Nama lainnya adalah The Kian Seng. Sejak kecil beliau diasuh sebagai anak oleh Jenderal Gatot Subroto. Dia pun juga sangat dekat dengan mantan Presiden kedua yakni Soeharto.

Dia dan Soeharto menjadi mitra bisnis di segala bidang, termasuk di industri kayu. Begitu Soeharto menjadi Presiden pada 1966, Bob Hasan memulai ekspansi besar-besaran untuk bisnis penerbangan komersial di Indonesia, terutama di luar Jawa. Kemudian pada 1970, Bob Hasan bertindak sebagai mitra Indonesia bagi perusahaan asing yang ingin berbisnis kayu di Tanah Air. (Baca Juga: Mengenang Bob Hasan, Bapak Atletik Pengorbit Atlet Muda Indonesia )

Tidak hanya itu kesukesan yang dimiliki Bob Hasan terus melejit. Dia merupakan pemegang saham terbesar di perusahaan Georgia Pacifik, Amerika Serikat. Namun ketika hengkang dari Indonesia, perusahaan peninggalan tersebut sepenuhnya menjadi milik Bob Hasan.

Sejak saat itu, selain kayu, lewat perusahaan induk Kalimanis Group, dia merambah bisnis lain di industri keuangan, asuransi, otomotif, dan lainnya.

Kalimanis Group dikabarkan menguasai lebih dari 2 juta hektare (ha) lahan hutan di Kalimantan. Bob Hasan adalah pengusaha ulung di industri kayu sehingga pernah dijuluki Raja Hutan Indonesia.

Berkat kesuksesanya dia, ditunjuk sebagai Ketua Asosiasi Panel Kayu Indonesia (APKINDO) yang diberikan kebebasan oleh Soeharto untuk melakukan ekspor, penebangan, pemasaran, dan penetapan harga. Dari situlah, Bob Hasan kemudian menjadi salah satu pengusaha tajir di Indonesia.

Hingga dia pun ditunjuk sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Soeharto (Maret-Mei 1998). Dia adalah menteri pertama berdarah Tionghoa di kabinet Soeharto.

Selain itu, Bob Hasan seringkali secara mandiri membiayai kebutuhan asosiasi termasuk para atlet karena minimnya dukungan dari pemerintah, seperti kasus Zohri. Setiap tahunnya, pebisnis ini merogoh hingga Rp10 miliar dari kantongnya untuk membiayai asosiasi.

Biaya tersebut digunakan untuk melakukan scouting atau pencarian bakat ke seluruh Indonesia, sampai ke pelosok negeri. Talenta-talenta berbakat ini akan diberi pelatihan, biaya akomodasi, dan biaya hidup untuk pelatihan khusus di Jakarta. Hingga akhirnya menemukan Zohri yang sukses bikin bangga Indonesia.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1054 seconds (0.1#10.140)