BTN Siap Akuisisi 25.000 EDC

Selasa, 22 September 2020 - 08:35 WIB
loading...
BTN Siap Akuisisi 25.000...
Foto/dok
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) gencar melakukan akuisisi merchant lokal dan nasional sebagai merchant mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk meningkatkan perolehan fee based income (FBI) dan dana murah (low cost funding).

Aksi akuisisi tersebut juga sejalan dengan upaya transformasi digital perseroan. Rencananya, BTN bakal mengakuisisi sebanyak 25.000 EDC. Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury menjelaskan persaingan bisnis saat ini membutuhkan beragam inovasi, khususnya di masa pandemi. (Baca: Inilah Nasib Orang yang Bakhil)

“BTN telah melakukan transformasi digital untuk mendukung produk dan layanan perseroan agar dapat bersaing serta memberikan layanan terbaik bagi para nasabah,” ujar Pahala, di Jakarta, kemarin.

Pahala mengungkapkan, salah satu upaya transformasi digital yang dilakukan perseroan yakni gencar mengakuisisi EDC untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi.

"Sampai dengan akhir tahun, BTN akan melakukan akuisisi sekitar 25.000 EDC yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah BTN sebagai bentuk layanan lebih yang dapat kami berikan," kata Pahala.

Selain memberikan kemudahan bagi para nasabah, Pahala menyebutkan aksi akuisisi EDC tersebut juga sejalan dengan strategi perseroan meningkatkan FBI dan dana murah. "Kami terus berupaya mengeksplorasi berbagai strategi untuk meningkatkan pendapatan serta dana murah," katanya. (Baca juga: Penting Buat Orangtua, Kenali Gejala Kanker Pada Anak)

Sementara itu, Direktur Operation, IT, & Digital Banking BTN Andi Nirwoto mengatakan, hingga kini perseroan telah merambah berbagai merchant yang berkaitan dengan sektor properti, sejalan dengan bisnis utamanya.

Perseroan, lanjut Andi, telah menyediakan EDC mulai dari para pengembang, toko alat dan bahan bangunan, hingga kantor notaris. Perseroan pun aktif mengakuisisi merchant dari sektor lain mulai dari makanan, fasilitas kesehatan, tempat wisata, hingga perusahaan ritel. “Saat ini kami sedang mengimplementasikan akuisisi 22.000 EDC dengan Indomaret,” ujar Andi.

Menurut Andi, upaya memaksimalkan bisnis acquiring tersebut juga sejalan dengan komitmen meningkatkan dana murah. Tujuannya, tambah dia, yakni untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan perseroan dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. (Lihat videonya: Banjir Bandang Terjang Desa Cicurug, Sukabumi)

Adapun selain Indomaret, beberapa merchant yang diakuisisi di antaranya Steak Hotel By Holicow, TWC Borobudur, TWC Prambanan, Krisna Oleh-Oleh Khas Bali, The Keranjang, dan Alfamart.

Sementara itu, hingga akhir Agustus 2020, emiten bersandi saham BBTN ini mencatatkan jumlah transaksi melalui lini electronic banking mencapai lebih dari 132 juta transaksi. Jumlah tersebut naik sekitar 29,05% secara tahunan (year-on-year (yoy) dari 102,95 juta transaksi di periode yang sama tahun lalu.

“Kami akan terus memaksimalkan bisnis acquiring ini untuk mempermudah nasabah kami dalam bertransaksi menggunakan Bank BTN,” tutur Andi. (Rakhmat Baihaqi)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0997 seconds (0.1#10.140)