Telah Layani 26 Juta Kilometer Perjalanan Masyarakat Indonesia dengan Aman, GrabProtect Kini Hadir di Jayapura
loading...
A
A
A
Bersama Pemerintah Kota Jayapura dan Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Grab meluncurkan GrabProtect di Jayapura pekan lalu.
GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.
Di tahap awal, puluhan armada GrabCar Protect siap untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman di Jayapura. Tercatat GrabProtect juga telah hadir di puluhan kota di Indonesia sejak April lalu dan telah melayani lebih dari 26 juta kilometer perjalanandengan ribuan armada GrabCar dan GrabBike Protect.
Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya menegaskan Grab komitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan platform digital yang aman bagi masyarakat dan mitra pengemudi selama pandemi.
“Misi GrabForGood mendorong kami untuk selalu mencari cara dalam memastikan seluruh masyarakat bisa menikmati manfaat dari ekonomi digital, termasuk dalam era pandemi ini. Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui GrabProtect, kami telah menjadi pelopor dalam peningkatan standar kebersihan di industri ride-hailing,” jelasnya.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menyambut positif langkah Grab sebagai pionir dalam meningkatkan standar keamanan selama masa pandemi COVID-19 ini.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Grab yang telah menghadirkan proteksi tambahan bagi keselamatan penumpang maupun mitra pengemudi di Jayapura. Selain itu, kami juga berharap partisipasi dari mitra pengemudi untuk selalu menjalankan protokol yang sudah kami sosialisasikan hari ini dengan tujuan menjadi lini terdepan yang berpartisipasi mencegah penyebaran virus COVID-19. Saya percaya kerja sama ini akan membantu masyarakat bisa beraktivitas dengan mudah dan aman, sehingga kita tetap bisa sehat dan ekonomi daerah terus bisa berputar,” jelasnya.
GrabProtect hadir untuk memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman. Dimulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan, memberikan mereka kesempatan untuk membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker, serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment).
Penumpang dan Mitra Pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuh. Para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali mereka melakukan perjalanan dengan platformGrab.
Kebijakan yang sama akan berlaku untuk penumpang. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih "pengemudi/penumpang tidak memakai masker” sebagai alasan pembatalan.
Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan.
Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan. Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya.
GrabProtect Layani Lebih dari 26 Juta Kilometer Perjalanan dalam 5 Bulan
Sejak bulan April 2020, Grab telah meluncurkan protokol dan armada GrabProtect pertama. Hingga saat ini armada GrabBike Protect dan GrabCar Protect telah tersedia di berbagai kota dari Sumatera sampai Papua.
Dengan kebutuhan masyarakat yang akan opsi transportasi yang lebih aman di tengah pandemi, armada GrabBike Protect dan GrabCar Protect telah melayani lebih dari 26 juta kilometer perjalanan di berbagai kota di Indonesia. Jarak ini setara dengan 4.600 kali pulang pergi dari Aceh hingga Jayapura!
“Grab akan selalu berinovasi memberikan layanan terbaik bagi para mitra dan juga pelanggan dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan. Kami berharap, semoga dengan adanya layananGrabProtect di Jayapura ini dapat membantu masyarakat beraktivitas di tengah pandemi dengan rasa aman dan tetap dapat terus mendukung jalannya roda perekonomian. Mari bersama bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” tutup Halim.
GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.
Di tahap awal, puluhan armada GrabCar Protect siap untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman di Jayapura. Tercatat GrabProtect juga telah hadir di puluhan kota di Indonesia sejak April lalu dan telah melayani lebih dari 26 juta kilometer perjalanandengan ribuan armada GrabCar dan GrabBike Protect.
Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya menegaskan Grab komitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan platform digital yang aman bagi masyarakat dan mitra pengemudi selama pandemi.
“Misi GrabForGood mendorong kami untuk selalu mencari cara dalam memastikan seluruh masyarakat bisa menikmati manfaat dari ekonomi digital, termasuk dalam era pandemi ini. Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui GrabProtect, kami telah menjadi pelopor dalam peningkatan standar kebersihan di industri ride-hailing,” jelasnya.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menyambut positif langkah Grab sebagai pionir dalam meningkatkan standar keamanan selama masa pandemi COVID-19 ini.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Grab yang telah menghadirkan proteksi tambahan bagi keselamatan penumpang maupun mitra pengemudi di Jayapura. Selain itu, kami juga berharap partisipasi dari mitra pengemudi untuk selalu menjalankan protokol yang sudah kami sosialisasikan hari ini dengan tujuan menjadi lini terdepan yang berpartisipasi mencegah penyebaran virus COVID-19. Saya percaya kerja sama ini akan membantu masyarakat bisa beraktivitas dengan mudah dan aman, sehingga kita tetap bisa sehat dan ekonomi daerah terus bisa berputar,” jelasnya.
GrabProtect hadir untuk memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman. Dimulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan, memberikan mereka kesempatan untuk membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker, serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment).
Penumpang dan Mitra Pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuh. Para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali mereka melakukan perjalanan dengan platformGrab.
Kebijakan yang sama akan berlaku untuk penumpang. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra pengemudi dan penumpang dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai, dengan memilih "pengemudi/penumpang tidak memakai masker” sebagai alasan pembatalan.
Grab juga telah memperbarui fitur penilaian dan tanggapan serta Pusat Bantuan dalam aplikasi dengan opsi baru untuk pelaporan terkait kesehatan dan kebersihan.
Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk memberikan tanggapan kepada Grab apabila mitra pengemudi terlihat tidak sehat atau tidak menggunakan masker selama perjalanan. Grab memonitor tanggapan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kesehatan para penggunanya.
GrabProtect Layani Lebih dari 26 Juta Kilometer Perjalanan dalam 5 Bulan
Sejak bulan April 2020, Grab telah meluncurkan protokol dan armada GrabProtect pertama. Hingga saat ini armada GrabBike Protect dan GrabCar Protect telah tersedia di berbagai kota dari Sumatera sampai Papua.
Dengan kebutuhan masyarakat yang akan opsi transportasi yang lebih aman di tengah pandemi, armada GrabBike Protect dan GrabCar Protect telah melayani lebih dari 26 juta kilometer perjalanan di berbagai kota di Indonesia. Jarak ini setara dengan 4.600 kali pulang pergi dari Aceh hingga Jayapura!
“Grab akan selalu berinovasi memberikan layanan terbaik bagi para mitra dan juga pelanggan dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan. Kami berharap, semoga dengan adanya layananGrabProtect di Jayapura ini dapat membantu masyarakat beraktivitas di tengah pandemi dengan rasa aman dan tetap dapat terus mendukung jalannya roda perekonomian. Mari bersama bergotong royong untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia,” tutup Halim.
(atk)