SKK Migas Sukses Buka Bandara Sorong Dibuka Demi Kelancaran Industri Hulu Migas

Rabu, 15 April 2020 - 15:16 WIB
loading...
SKK Migas Sukses Buka...
SKK MIgas sukses melobi Pemkot Sorong untuk membuka akses Bandara Domine Eduard Osok (DEO). Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berhasil melobi Gubernur Papua Barat hingga Pemerintah Kota (Pemkot) untuk membuka akses Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong demi kelancaran kegiatan usaha hulu migas. Dibukanya bandara tersebut supaya mobilisasi pekerja hulu migas dan pergerakan barang di Papua Barat tetap berjalan di tengah pembatasan akibat pandemi Covid-19.

"Kami berterimakasih karena telah membuka Bandara DEO Sorong sehingga crew change dan pergerakan barang yang dibutuhkan oleh industri hulu migas di Sorong tetap dapat dilaksanakan," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, di Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Pemberian akses tersebut merupakan tindak lanjut dari pengiriman surat Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto kepada seluruh kepala daerah di wilayah kerja migas pada awal April 2020 lalu. Surat tersebut diberikan supaya mendapatkan dukungan agar kegiatan operasi hulu migas tetap jalan selama masa tanggap darurat Covid-19.

Adapun dukungan yang dimaksud ialah memberikan izin bagi pekerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk memasuki wilayah operasinya masing-masing dan memberikan kemudahan terkait perizinan daerah yang sudah diterbitkan. Tidak hanya itu, SKK Migas juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM pada Direktorat Jenderal Imigrasi untuk membantu pergerakan para pekerja asing yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan hulu migas.

Meski begitu, KKKS wajib menerapkan standar kesehatan dan keselamatan kerja yang tinggi. Sikap kehati-hatian yang ditunjukkan industri hulu migas selama masa penyebaran Covid-19 antara lain, melakukan pembatasan jumlah pekerja di lapangan sesuai perkembangan sebagai upaya untuk meminimalkan potensi penyebaran Covid-19.

Untuk menjaga kelancaran kegiatan operasi, hanya pekerja yang terkait secara langsung dengan kegiatan operasi produksi yang diizinkan berada di lapangan; KKKS juga telah melakukan perubahan jadwal kerja lapangan menjadi 21:21 atau tiga minggu atau 28:28 sekitar empat minggu atau pengaturan jadwal kerja lain sesuai dengan kondisi lapangan KKKS masing-masing dengan tetap berpedoman pada ketentuan perundangan yang berlaku.

Perubahan jadwal tersebut akan memberikan kesempatan yang cukup bagi pekerja untuk melakukan karantina secara mandiri dan pemantauan kesehatan terhadap gejala Covid-19. Perubahan jadwal kerja ini akan meminimalkan risiko penyebaran Covid-19 ke masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Selain itu, SKK Migas juga sudah memerintahkan agar dokter perusahaan di KKKS dapat melaksanakan pemeriksanaan kesehatan dan hasil pemantauan sebelum menuju ke lapangan. Para pekerja yang menunjukkan gejala demam, batuk, sesak nafas tidak diizinkan untuk berangkat bekerja di lapangan. Pekerja KKKS juga diminta tidak melakukan kegiatan yang melibatkan atau berbaur dengan masyarakat. Mereka akan langsung menuju fasilitas akomodasi yang disediakan oleh perusahaan yang terpisah dengan masyarakat di sekitarnya.

"Ini adalah sifat utama pekerja hulu migas sebagai dampak karakteristik khusus industri hulu migas yaitu risiko tinggi, investasi besar, dan membutuhkan teknologi khusus," kata Dwi.

Deputi Dukungan Bisnis Sulistya Hastuti Wahyu menyatakan bahwa dukungan para kepala daerah dibutuhkan untuk mendukung mobilisasi personil hulu migas sehingga proyek strategis nasional tetap berjalan walaupun melalui prosedur yang ketat. Namun demikian pihaknya juga memahami karena menjaga penyebaran Covid-19 supaya tidak semakin luas.

Terkait dibukanya akses di Bandara DEO Sorong, pihaknya memastikan bahwa seluruh pekerja di KKKS telah berhasil masuk di area wilayah keraja dengan selamat. Sejumlah pekerja KKKS itu di antaranya dari Pertamina EP, Petrogas, dan JOB Pertamina-PetroChina Salawat. Sebelumnya pekerja yang masuk ke erea kerja BP Tangguh juga telah berjalan dengan baik dan lancar.

"Kondisi ini telah dilaporkan kepada Kepala SKK Migas, bahwa hari ini seluruh pekerja telah sampai di lapangan dengan selamat," ungkapnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)