BPS Buat Survei Dampak Covid-19 Terhadap Masyarakat

Rabu, 15 April 2020 - 15:39 WIB
loading...
BPS Buat Survei Dampak...
Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan survei kepada masyarakat untuk mengukur pemahaman terhadap corona akan dampak merebaknya wabah virus corona atau Covid-19. Foto/Rina Anggraeni
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan survei kepada masyarakat akan dampak merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Nantinya survei demografi dampak Covid-19 ini dilakukan dari tanggal 13 April hingga 20 April 2020 secara online di seluruh Indonesia.

"Jadi memang beberapa hari yang lalu dari masyarakat mengisi yang berkaitan dengan Covid-19, ada dua tujuan kita yang pertama ingin melihat bagaimana persepsi dari masyarakat dan seberapa pemahaman masyarakat di dalam menghadapi Covid-19," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto di Jakarta, Kamis (15/4/2020).

Ditambah, BPS ingin mengetahui seberapa besarkah pemahaman masyarakat akan pengetahuan tentang Covid-19. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang masih tidak mematuhi anjuran pemerintah terkait mengurangi kegiatan sosialnya seperti belajar, bekerja dan beribadah dari rumah.

"Tujuan yang pertama supaya kita bisa melihat ada nggak ya antara sosialisasi yang sudah gencar dilakukan dengan apa yang dipahami," katanya.

Lebih lanjut terang dia, survei ini juga dilakukan BPS untuk mengetahui seberapa besar dampak Covid-19 ini kepada pendapatan masyarakat yang terdampak. "Apakah ada penurunan pendapatan atau tidak, apa sih kegiatan yang sekarang berubah sebelum dan sesudah adanya Covid-19. Kita ingin menangkap karena perubahan perilaku ini nanti kita bisa mengantisipasi dan bersama menanganinya secara bersama," tandasnya.
(ant)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
Inflasi Ramadan Tembus...
Inflasi Ramadan Tembus 1,65%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik dan Bumbu Dapur
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
57 Bulan Beruntun, Neraca...
57 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Surplus USD3,45 Miliar per Januari 2025
BPS: Periode Januari-Maret...
BPS: Periode Januari-Maret 2025, Produksi Beras Melonjak 52,32%
Melambat Dibanding 2023,...
Melambat Dibanding 2023, Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Tumbuh 5,03%
Rokok dan Kopi Mahal,...
Rokok dan Kopi Mahal, Inflasi Desember 2024 Capai 1,57%
Inflasi November 2024...
Inflasi November 2024 Melesat 0,30%, Ini Pemicunya
Rekomendasi
Wakil Wali Kota Bandung...
Wakil Wali Kota Bandung Meriahkan Gala Premier Sinetron Gober Parijs Van Java
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
Giliran PKS Beri Sinyal...
Giliran PKS Beri Sinyal Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
28 menit yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
2 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
3 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
3 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
4 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
4 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved