Terungkap! Program Restrukturisasi BUMN dari Zaman Rini Soemarno hingga Erick Thohir

Senin, 26 Oktober 2020 - 09:50 WIB
loading...
Terungkap! Program Restrukturisasi BUMN dari Zaman Rini Soemarno hingga Erick Thohir
Program restrukturisasi sepanjang 2015-2020. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus menggenjot program restrukturisasi perseroan plat merah. Program restrukturisasi tersebut untuk menguatkan struktur keuangan perusahaan BUMN.

Bahkan, baru-baru ini Erick melakukan restrukturisasi terhadap PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang mengalami permasalahan likuiditas. Skema restrukturisasi berupa penyelamatan pemegang polis yang diasosiasikan ke dalam Indonesia Financial Group (IFG) yang beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai holding BUMN perasuransian dan penjaminan.

Kompleksitas persoalan yang dihadapi perusahaan BUMN, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 hingga saat ini memberikan pukulan besar bagi sejumlah perseroan negara tersebut. Perkara ini menuntut Erick Thohir mengambil kebijakan alternatif untuk menyelamatkan, menyegarkan, dan mendorong kinerja perusahaan BUMN.

Persoalan kinerja sejumlah perseroan negara itu pun dituangkan Menteri Erick dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2019-2024. Pada bagian pendahuluan RPJMN dijelaskan dalam mengelola perusahaan, cukup banyak faktor yang mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Beberapa BUMN juga mendapatkan pengaruh dalam jangka panjang dan tidak mampu bertahan dalam persaingan bisnis.

Sebab itu, solusi atas persoalan tersebut adalah meningkatkan kualitas BUMN dengan proses restrukturisasi yang dilakukan dengan maksud untuk menyehatkan BUMN agar dapat beroperasi secara efisien, transparan, dan profesional. Program ini tidak terbatas pada BUMN yang tidak sehat, namun dilakukan juga bagi perusahaan yang sehat.

"Komitmen kita bahwa reformasi birokrasi di BUMN harus terus kita lakukan dan sudah terjadi. Bagaimana sekarang struktur di BUMN lebih ramping dan klasterisasi yang membangun ekosistem rantai pasok, itu tujuan utama kita," ujar Erick Thohir, dikutip Senin (26/10/2020).



Selama 2015-2020, Kementerian BUMN telah melaksanakan beberapa program restrukturisasi. Berikut program restrukturisasi yang telah dijalankan selama 6 tahun terakhir ini.

Restrukturisasi di Masa Erick Thohir

Erick Thohir telah melakukan restrukturisasi di internal perseroan plat merah. Sejumlah langkah restrukturisasi tersebut diantaranya. Pertama, pemangkasan 35 BUMN dari 142. Dengan begitu, total BUMN saat ini hanya 107. Pemangkasan akan terus dilakukan hingga menyisakan 70 perusahaan saja.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3321 seconds (0.1#10.140)